Penyidik menunggu hasil audit resmi kasus korupsi jalan TWA Gunung Tunak

id korupsi jalan TWA Gunung Tunak,TWA Gunung Tunak Lombok Tengah,kerugian korupsi Rp600 juta,kejari Lombok Tengah

Penyidik menunggu hasil audit resmi kasus korupsi jalan TWA Gunung Tunak

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Lombok Tengah Bratha Hariputra. ANTARA/Dhimas B.P.

Berdasarkan data dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), proyek jalan ini berlangsung pada tahun 2017.

Rekanan yang muncul sebagai pelaksana proyek adalah PT Indomine Utama yang beralamat di Selagalas, Kota Mataram, dengan anggaran pengerjaan Rp3,49 miliar.

Dalam penanganan kasus, Kejari Lombok Tengah menggandeng ahli konstruksi dari Nusa Tenggara Timur untuk melakukan pemeriksaan kondisi aspal.

Berdasarkan hasil analisis ahli ditemukan adanya kekurangan volume pekerjaan dari proyek aspal tersebut.

Hasil analisis itu, kata dia, kemudian menjadi dasar tim audit dari akuntan publik melakukan penghitungan kerugian negara.