Distan Loteng turun cek kesehatan hewan kurban

Praya, NTB (ANTARA) - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai menurunkan petugas untuk melakukan pengecekan kesehatan ternak Sapi maupun Kambing yang dijual untuk dijadikan hewan kurban pada hari raya Idul Adha 2023.

"Hasil pemeriksaan sementara semua ternak yang dijadikan hewan kurban dalam keadaan sehat," kata Kepala Distan Kabupaten Lombok Tengah, Muhammad Kamrin di Praya, Rabu.

Pemeriksaan ternak itu dilakukan di beberapa tempat yang menjadi lokasi penjualan hewan kurban di Kota Praya maupun di wilayah lainnya. Selain melakukan pemeriksaan di luar fisik, petugas juga melakukan pemeriksaan dari gejala klinis dan dilihat dari nafsu makan. "Semua ternak yang dijadikan hewan kurban dipastikan sehat dan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK)," katanya.

Ia mengatakan, jika nanti ditemukan sapi yang dalam kondisi terkena PMK atau sakit, akan dilakukan isolasi, karena beberapa macam penyakit yang dapat dilihat ciri-cirinya melalui tampilan fisik hewan kurban seperti antrak, penyakit mulut dan kuku Septicaemia Epizootia (SE) atau pilek dan ngorok pada sapi. "Alhamdulilah layak semua, pencegahan nanti sampai menjelang hari raya diterapkan biosecurity," katanya.

Ia mengatakan, kesiapan stok untuk ternak hewan kurban di Lombok Tengah dipastikan aman, dimana sebanyak 8.567 ekor untuk sapi sudah disiapkan. Selain sapi, ketersediaan hewan ternak jenis kambing juga sangat cukup dalam menghadapi hari keagamaan Idul Adha ini yakni mencapai 11.796 ekor kambing dewasa jantan dengan asumsi pemotongan sebanyak 4.750 ekor sampai bulan Mei.



"Artinya stok Sapi untuk hewan kurban masih aman. Selain itu terdapat stok ternak kambing sebanyak 7.045 ekor sebagai alternatif pilihan hewan kurban," demikian Muhammad Kamri.