Desa Kembang Kuning NTB menjadi delegasi Indonesia di Forum ASEAN

id Desa Kembang Kuning ,Lombok Timur ,Desa Kembang Kuning di Lombok Timur,Lombok Timur,ASEAN,Forum ASEAN

Desa Kembang Kuning NTB menjadi delegasi Indonesia di Forum ASEAN

Warga saat melakukan panen padi secara tradisional di Desa Kembang Kuning, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (ANTARA/Humas Pemkab Lombok Timur)

Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi delegasi Indonesia di Senior Official Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (SOMRDPE) Asean Network Village (AVN) di Yogyakarta pada 24 sampai 27 Juli 2023.

Kepala Desa Kembang Kuning H. Lalu Sujian di Selong, Jumat, mengatakan pertemuan ini menjadi momentum penting bagi desa - desa di Indonesia untuk membangun jejaring yang kuat dengan desa - desa di negara ASEAN.

"Ini momen yang tepat untuk membangun jejaring dengan desa desa dari sejumlah negara yang tergabung di ASEAN," katanya.

Selain Desa Kembang Kuning, Desa Mangunan Kabupaten Bantul Yogyakarta dan Desa Sekapuk Kabupaten Gresik Jawa Timur ditunjuk menjadi delegasi Indonesia Kategori Desa Wisata.

Forum internasional ini akan dihadiri perwakilan desa - desa dari negara ASEAN yang tergabung dalam Jejaring Desa ASEAN atau ASEAN Network Village (AVN).

"Kita akan membangun kerja sama di bidang pariwisata. Paling inti nanti, kita akan membuat nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) terkait ekspor produk unggulan desa. Tidak hanya Kembang Kuning, tapi NTB dan produk produk desa di Indonesia," katanya.

Pada pertemuan itu juga, dia akan memamerkan beragam produk dari para pelaku UMKM di NTB dan memaparkan berbagai pemberdayaan, peningkatan kapasitas dan tata kelola desa wisata.

"Karena di situ juga kan ada pameran produk, tentu ini kesempatan yang baik untuk promosi produk kita. Dan yang hadir kan dari banyak kementerian termasuk Imigrasi, Kementerian kesehatan, BPOM yang nantinya akan membackup produk yang kita tawarkan ke negara lain," katanya.