Mataram (ANTARA) - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sembalun Bumbung, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, melestarikan kesenian lokal Tari Tandang Mendet melalui latihan rutin setiap hari.
"Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa keterampilan berharga ini terus berlanjut ke generasi mendatang", kata Deni, Ketua Pokdarwis Sembalun Bumbung, Senin.
Pelestarian dilakukan dalam bentuk latihan rutin selama enam kali dalam seminggu, dari setelah pukul 20.00 WITA sampai 22.00 WITA, para pemuda dilatih untuk memainkan gamelan, drama, dan tarian tandang mendet.
"Biasanya kita mulai setelah isya, untuk latihannya ada drama, gamelan, dan yang terpenting Tarian Tandang Mendet itu sendiri," tambahnya.
Menurut dia, pemuda harus diajarkan untuk mengenal budaya lokal, agar mereka tidak kehilangan identitasnya.
"Di tengah zaman yang mulai tercemar oleh budaya barat, kita ingin generasi muda dapat mempertahankan budaya lokal agar mereka tidak kehilangan identitasnya," Lanjutnya.
Tari tandang mendet mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan, namun sayangnya hal itu tidak dapat disaksikan setiap waktu kecuali pada waktu tertentu seperti acara selamatan "ngayu-ayu" pertiga tahun.
Untuk itu ke depannya kita ingin ada pertunjukan reguler yang dapat ditampilkan seminggu sekali atau bahkan setiap hari dengan harapan dapat menggerakkan roda perekonomian bagi masyarakat khususnya di Sembalun Bumbung kata dia.
Berita Terkait
Tari Tandang Mendet dari kaki Gunung Rinjani
Selasa, 12 September 2023 7:09
Dump truck pengangkut pupuk terguling di Sembalun Lombok
Selasa, 16 April 2024 21:48
Jalan menuju Sembalun Lombok Timur tertutup longsor
Senin, 1 April 2024 20:11
Hujan deras, Jalan Suele-Sembalun Lombok Timur tertutup tanah longsor
Senin, 1 April 2024 19:52
Menjajaki potensi Kopi Sembalun dari kaki Gunung Rinjani di pasar global
Senin, 29 Januari 2024 16:33
MPIG Kopi Arabika Sembalun titip harapan ke Coop Coffee Indonesia
Sabtu, 27 Januari 2024 16:35
Sukses antar Kopi Kintamani tembus Pasar Starbucks, Coop Coffee jajaki Kopi Sembalun Lombok
Jumat, 26 Januari 2024 21:44
Foto udara kawasan wisata Sembalun
Senin, 22 Januari 2024 15:17