Mataram (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, menetapkan tersangka kasus dugaan tindak asusila pelecehan seksual terhadap tiga orang anak dengan modus ajak menonton YouTube.
"Dari hasil gelar perkara penyidikan yang kami lakukan dua hari terkait dugaan asusila itu telah ditetapkan seorang tersangka berinisial H," kata Kepala Polres Sumbawa Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Yasmara Harahap di Mataram, Senin.
Dengan menetapkan pria berusia 54 tahun tersebut sebagai tersangka, pihak kepolisian telah melakukan penangkapan terhadap H di rumahnya.
"Jadi, baru hari ini kami tangkap berdasarkan adanya penetapan tersangka dari hasil gelar perkara," ujarnya.
Yasmara mengatakan pihaknya menangani kasus dugaan pelecehan seksual ini berawal dari adanya laporan salah satu orang tua korban.
"Dari proses penyidikan yang kami lakukan, telah ditemukan alat bukti yang menguatkan adanya dugaan pelaku melakukan perbuatan asusila terhadap tiga korban usia anak," ucapnya.
Modus dari tersangka melakukan aksi bejat tersebut dengan mengajak ketiga korban menonton YouTube di rumahnya.
"Saat itu, ketiga korban sedang bermain di depan rumah tersangka. Tersangka mengambil kesempatan itu dengan mengajak ketiga korban main ke rumahnya untuk nonton YouTube," ujar Yasmara.
Korban yang tergiur dengan tawaran itu langsung masuk ke rumah tersangka. Ketiganya digiring tersangka ke dalam kamar. Saat di dalam kamar, tersangka melancarkan aksi bejatnya.
Berita Terkait
Pegiat sosial minta Kajati NTB beri atensi kasus pelecehan 29 santriwati
Kamis, 7 Maret 2024 19:48
Polresta Mataram melimpahkan berkas perkara ayah bunuh putri kandung
Jumat, 10 November 2023 15:58
Unand menegaskan kasus pelecehan seksual pelajaran bagi mahasiswa
Kamis, 5 Oktober 2023 16:42
KPAD Bogor terima laporan 11 kasus kekerasan seksual anak
Kamis, 21 September 2023 20:48
Polresta tangani kasus rudapaksa satpam terhadap siswi SMP di Mataram
Senin, 4 September 2023 16:44
Kemenag NTB atensi kasus pelecehan seksual santriwati di Ponpes Lombok Timur
Jumat, 26 Mei 2023 13:01
Diduga puluhan santriwati jadi korban pelecehan seksual, Polres Lombok Timur dalami kasus
Rabu, 24 Mei 2023 12:31
Polda NTB berkoordinasi dengan LPSK terkait kasus pelecehan di ponpes
Selasa, 23 Mei 2023 18:06