Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengemukakan pemasangan paku Marka jalan yang bisa memantulkan cahaya (mata kucing) sebagai pembatas jalur sepeda lebih estetik dan mudah dirawat dibandingkan tiang-tiang kerucut (stick cone).
"Tahun ini kami mengedepankan perawatan dan pemeliharaan lajur sepeda yang sudah terbangun (existing), sehingga kondisinya tetap baik dan aspek keselamatan pesepeda terjaga," katanya.
Anggaran yang semula untuk menambah lajur sepeda direlokasi menjadi pemeliharaan seperti mencat ulang marka pembatas lajur sepeda, mengganti kerucut pembatas lajur sepeda yang sudah tidak layak atau rusak dan memasang mata kucing.
Baca juga: Bima Arya berikan sepeda ke pelajar buka jalur Damkar
Baca juga: Dishub Mataram segera mencanangkan jalur sepeda di Udayana
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menilai penggunaan mata kucing lebih baik jika dilihat dari segi keselamatan dan nilai ekonomis. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, pihaknya tidak akan menghapus tiang kerucut (stick cone) plastik pembatas jalur sepeda, tetapi dibongkar karena adanya kerusakan.