Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meraih penghargaan terbaik pertama pada kategori kementerian/lembaga pada Anugerah Layanan Investasi Tahun 2023 dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Sebelumnya, Kemenhub juga meraih penghargaan terbaik pertama pada 2022. Menhub Budi Karya Sumadi menerima penghargaan tersebut yang disaksikan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas di Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Usai menerima penghargaan, Menhub dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak, yakni Presiden dan Wapres yang telah memberikan arahan dan dorongan serta kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM yang konsisten dalam upaya mendorong kemudahan berinvestasi di Indonesia.
Menhub juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung kemajuan investasi Indonesia.
"Ini kedua kalinya kami meraih terbaik pertama dan merupakan pencapaian yang berarti bagi Kementerian Perhubungan. Kami senantiasa berusaha yang terbaik dalam pelayanan dan investasi demi kemajuan Indonesia. Perizinan di Kementerian Perhubungan sudah lebih cepat dan tata kelola juga sudah lebih baik, sehingga dapat memberi kepastian bagi para pelaku usaha yang ingin berinvestasi di sektor transportasi," kata Menhub.
Penghargaan itu merupakan hasil penilaian terhadap kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah terhadap kinerja layanan investasi serta upaya percepatan pelaksanaan berusaha bagi pelaku usaha nasional maupun asing untuk berinvestasi di Indonesia.
Dalam sambutan dan arahannya, Wapres Ma'ruf meminta kementerian dan lembaga bersama pemerintah daerah untuk terus berkomitmen mengurai komplikasi atau kerumitan investasi di Indonesia, guna menciptakan rasa aman dan kepastian bagi calon investor dalam berinvestasi.
"Saya meminta komitmen seluruh kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah untuk mengurai komplikasi investasi di Indonesia. Terus lakukan reformasi birokrasi, transformasi tata kelola dan implementasi regulasi yang jelas tepat dan sederhana," ujar Wapres.
Wapres juga mengingatkan dinamika global masih menghadirkan sejumlah tantangan bagi perekonomian Indonesia. Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian antara lain tingkat inflasi masih tinggi, suku bunga, perang dan fragmentasi geo-ekonomi yang menuntut adanya strategi antisipatif ke depan.
Baca juga: "Whoosh" jadi nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Baca juga: Kemenhub bantu warga terdampak kekeringan di Papua Tengah
"Di tengah kondisi ini perekonomian Indonesia terjaga dan tetap bertumbuh, salah satunya didukung oleh investasi. Investasi vital bagi kita untuk menopang pembangunan berkelanjutan, memberikan nilai tambah pada sumber daya alam yang kita miliki, meningkatkan daya saing bangsa serta menciptakan keadilan ekonomi dan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.
Berita Terkait
Regulasi perubahan Bandara IKN jadi komersial belum dibahas
Jumat, 15 November 2024 5:14
Kapal disiagakan dukung mobilitas dampak erupsi Lewotobi
Jumat, 15 November 2024 5:12
Kereta cepat Jakarta-Surabya masih dikaji studi kelayakan
Jumat, 15 November 2024 5:11
Kemenhub bangun APILL mengurai kemacetan di Simpang Bin Nuh Bogor
Jumat, 15 November 2024 4:27
Tim pantau kesiapan titik krusial angkutan Natal-Tahun Baru
Kamis, 14 November 2024 20:44
Kemenhub tingkatkan keselamatan transportasi darat
Kamis, 14 November 2024 6:50
Kemenhub kembangkan teknologi ITS mitigasi kecelakaan
Kamis, 14 November 2024 6:47
Kemenhub memperkuat kesadaran keselamatan pengemudi berlalu lintas
Kamis, 14 November 2024 6:41