BPBD Mataram menyiapkan posko pengamanan tahun baru 2024

id antisipasi bencana Mataram,Posko Tahun baru,Posko Tahun Baru di NTB

BPBD Mataram menyiapkan posko pengamanan tahun baru 2024

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Mahfuddin Noor. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiapkan posko pengamanan di sejumlah objek wisata sebagai langkah antisipasi potensi bencana saat libur Tahun Baru 2024.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Mahfuddin Noor di Mataram, Kamis mengatakan posko pengamanan antisipasi bencana diprioritaskan pada kawasan pesisir pantai.

"Kami akan buat dua posko pengamanan, yakni di Pantai Loang Baloq dan Pantai Gading yang merupakan titik paling ramai pengunjung," katanya.

Sementara untuk di Pantai Ampenan, lanjutnya, posko akan dibuat jika kondisi di kawasan itu juga memungkinkan atau ramai pengunjung. Dikatakan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, sepanjang 9 kilometer pesisir Pantai Mataram selalu ramai di kunjungi baik warga kota maupun luar kota untuk mengisi libur tahun baru.

Baca juga: Kemenag apresiasi posko operasi lilin amankan Natal di Sulut

Karenanya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pengawasan pesisir pantai serta beberapa objek wisata lainnya menjadi atensi satgas BPBD.

"Pemantauan potensi bencana selama libur tahun baru kita lakukan di laut dan di darat," katanya.

Bahkan, lanjutnya, apabila eskalasi cuaca kurang bersahabat, BPBD akan bekerja sama dengan Basarnas dan Polair melakukan patroli di laut untuk mengimbau warga agar tetap waspada. Sedangkan untuk antisipasi potensi bencana secara masif, kata Mahfuddin, pemantauan dilakukan oleh satgas terpadu yang berasal dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) terkait se-Kota Mataram.

Baca juga: Polisi siapkan lima posko pengamanan Natal 2023 di Lombok Tengah

"Kami bahkan sudah punya posko terpadu tingkat Kota Mataram yang peralatan dan SDM-nya siaga 24 jam. Selain itu, ada juga posko bencana di tingkat kecamatan dan kelurahan," katanya.

Diharapkan melalui berbagai upaya itu, tambahnya, dapat mengurangi risiko dampak bencana di Kota Mataram.