Polisi siapkan lima posko pengamanan Natal 2023 di Lombok Tengah

id Pengamanan Natal,Tahun Baru ,Polres Lombok Tengah

Polisi siapkan lima posko pengamanan Natal 2023 di Lombok Tengah

Kapolres Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat AKBP Iwan Hidayat (ANTARA/HO-Humas Polres Lombok Tengah)

Ada lima posko yang kita siapkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pada liburan Natal dan tahun baru
Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Polres Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menyiapkan lima posko pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat saat  libur Natal 2023 dan tahun baru 2024.

"Ada lima posko yang kita siapkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pada liburan Natal dan tahun baru," kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat di Praya, Sabtu.

Baca juga: TNI-Polri Lombok Tengah-NTB meningkatkan patroli jelang Pemilu 2024

Ia mengatakan lima posko tersebut tersebar di Kecamatan Kopang, posko pelayanan di Praya, posko terpadu di Bandara Internasional Lombok, posko pengamanan di jalan Bypass Mandalika dan posko pengamanan di depan Sirkuit Mandalika.

"Jumlah personel yang disiapkan sebanyak 105 orang," katanya.

Selain menyiapkan posko pengamanan dan pelayanan pada Natal dan tahun baru, Polres Lombok Tengah juga melaksanakan operasi lilin Rinjani sejak tanggal 22 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024 dalam rangka memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melaksanakan liburan.

"Apel gelar pasukan telah dilakukan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan personel, maupun sarana dan prasarana yang digunakan selama pelaksanaan operasi. Sehingga diharapkan seluruh kegiatan pengamanan perayaan Natal 2023 serta tahun baru 2024 dapat berjalan optimal," katanya.

Ia mengatakan, pengamanan Natal dan tahun baru merupakan tugas rutin yang harus dipastikan berjalan dengan aman, nyaman dan lancar, sebagaimana penekanan Presiden Joko Widodo, bahwa Natal dan tahun baru ini rutinitas.

"Tetapi harus tetap direncanakan, dipersiapkan, utamanya yang berkaitan dengan transportasi, pasokan dan distribusi bahan pokok,” katanya n

Momentum Natal dan tahun baru telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat.

“Selain itu, perayaan Natal dan tahun baru juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024, sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi,” katanya.

Baca juga: Kapolda NTB beberkan empat target pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024