Jakarta (ANTARA) - Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Abdullah Puteh mengatakan, proses pengkaderan di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) terus dilakukan.
"Peran kita selalu mencoba, bagaimana adik-adik HMI dapat menjalankan program pendidikan pengkaderan, menerapkan ilmu-ilmu kepemimpinan dan pengetahuan agama," katanya di Jakarta, Jumat malam.
Hal itu disampaikan Puteh pada kegiatan buka puasa bersama yang dilaksanakan MN KAHMI, di kediaman Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Abdullah Puteh mengatakan lebih lanjut, kegiatan itu untuk membangun silaturahim agar kekeluargaan selalu ada, sehingga menjadi satu kekuatan yang ada, untuk menuju satu tujuan bersama. Sementara itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, sebagai alumni HMI berkewajiban untuk ikut berperan serta.
Baca juga: PB HMI instruksikan para kadernya kawal pelaksanaan Pemilu 2024
Baca juga: "Sakit Itu Tidak Enak", pesan mantan aktivis HMI Jogja
"Ketika diminta untuk menyediakan tempat, saya siapkan tempat. Ini luar biasa, sebagai sarana silaturahim, karena sebagian besar jarang berjumpa," katanya.
Pada kegiatan itu hadir pula sejumlah tokoh politik nasional, di antaranya Akbar Tanjung dan Viva Yoga Mauladi. Selain itu, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria turut didaulat untuk memberikan ceramah singkat Ramadhan.
Poses pengkaderan di HMI terus dilakukan
Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Abdullah Puteh (berdiri) pada kegiatan buka puasa bersama KAHMI di Jakarta, Jumat malam (29/3/2023). ANTARA/Fauzi Lamboka.
