Kota Bima, NTB (ANTARA) - Pemerintah Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat mengusulkan penambahan alokasi tenaga honorer untuk direkrut menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) di tahun 2024.
"Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengatasi persoalan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kota Bima," Penjabat Wali Kota Bima, Mohammad Rum di Kota Bima, Jumat.
Berdasarkan hasil pendataan tenaga honorer sebagaimana tertera dalam surat MENPAN-RB nomor: B/1511/M.SM.01.00/2022 tanggal 22 Juli 2022, jumlah tenaga non-ASN di Kota Bima tercatat sebanyak 3.634 orang.
Dari jumlah tersebut, 1.182 orang telah berhasil direkrut menjadi PPPK pada tahun 2022 dan 2023, sehingga masih tersisa 2.452 orang. Tenaga honorer yang tersisa ini terdiri dari 773 orang tenaga honorer Kategori 2 (K2) dan 1.679 orang tenaga honorer non K2.
Rum mengatakan bahwa usulan ini bertujuan untuk mengurai secara bertahap persoalan rekrutmen tenaga non-ASN di Kota Bima. Pasalnya, jumlah tenaga teknis yang berasal dari honorer K2 masih tersisa sebanyak 598 orang, sementara dari honorer non K2 terdapat 1.114 orang.
Sementara itu, alokasi formasi pengadaan ASN PPPK yang berasal dari tenaga honorer pada tahun 2024 hanya berjumlah 276 orang. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bima mengajukan usulan penambahan alokasi formasi untuk jabatan tenaga teknis sebanyak 322 orang.
Menurut Pj Wali Kota Bima, permohonan penambahan alokasi formasi ini diajukan dengan pertimbangan usia dan penyesuaian 'passing grade' pada seleksi kompetensi sebagai PPPK. Langkah ini diharapkan dapat segera mengatasi permasalahan tenaga non-ASN di Kota Bima sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023.
"Surat usulan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan tenaga honorer, khususnya yang berperan sebagai tenaga teknis, mendapatkan perhatian dan penyelesaian yang sesuai. Kami berharap usulan ini dapat diterima dan segera direalisasikan," katanya.
Berita Terkait
Bima prioritaskan kebencanaan dalam RPJMD dan RPJPD
Rabu, 9 Oktober 2024 5:17
Pj Wali Kota Bima ingatkan kembali netralitas ASN di Pilkada 2024
Rabu, 2 Oktober 2024 23:25
Pemkot Bima bagikan 2.000 bibit tomat dan cabai tekan inflasi
Rabu, 2 Oktober 2024 23:24
Pj Wali Kota Bima jadi wasit netralitas ASN dalam Pilkada 2024
Selasa, 10 September 2024 16:53
Sukses tekan stunting, Pemkot Bima dapat insentif Rp5,587 miliar
Selasa, 10 September 2024 16:35
Camat di Kota Bima diminta aktifkan gerakan gotong royong di kelurahan
Selasa, 27 Agustus 2024 11:08
Warga Bima diimbau jaga kondusivitas daerah jelang Pilkada 2024
Rabu, 14 Agustus 2024 11:19
Mukhtar Landa resmi jabat Pj Wali Kota Bima
Minggu, 11 Agustus 2024 17:03