Lombok Utara gelar rapat koordinasi disagregasi PMTB

id survei disagregasi ,bps lombok utara,pmtb 2018,investasi dan peluang

Lombok Utara gelar rapat koordinasi disagregasi PMTB

Asisten III Setda Kabupaten Lombok Utara Ir Lalu Mustain MM mewakili Bupati Lombok Utara pada pembukaan acara rapat koordinas survei disagregasi Penyertaan Modal Tetap Bruto (PMTB) tahun 2018. Foto Rsd/Humas dan Protokol Setda KLU.

... rapat koordinasi dan sosialisasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana iklim investasi dan peluang lapangan pekerjaan suatu wilayah....
Mataram (Antaranewa NTB) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lombok Utara menggelar rapat koordinasi survei disagregasi Penyertaan Modal Tetap Bruto (PMTB) tahun 2018 untuk mengetahui iklim investasi dan peluang pekerjaan suatu daerah.

Humasdan Protokol Setda Kabupaten Lombok Utara melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Senin menyebutkan  acara tersebut dibuka oleh Asisten III Ir Lalu Mustain MM mewakili Bupati Lombok Utara.

Acara rapat PMTB dihadiri pula oleh parastaf ahli, Kepala OPD lingkup Pemda Kabupaten Lombok Utara, Perwakilan OPD, Paracamat, Parakades dan tamu undangan lainnya.

Kepala BPS Kabupaten Lombok Utara Ir Muhadip mengatakan rapat koordinasi dan sosialisasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana iklim investasi dan peluang lapangan pekerjaan suatu wilayah.

Bupati Lombok Utara dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten III Setda Kabupaten Lombok Utara Ir Lalu Mustain MM menyampaikan pembangunan investasi khusus fisik merupakan komponen vital yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan fisik.

Ia mengatakan dalam merealisasikan bentuk penambahan kapital PMTB investasi yang sedang dikembangkan, baik di pusat maupun daerah termasuk Kabupaten Lombok Utara, diperlukan instrumen khusus yang dijadikan indikator sesuai Perpres nomor 79 tahun 2017.

"Terkait rencana pemerintah pada tahun 2018, untuk menetapkan prioritas pembangunan pada pengembangan dunia usaha dan pariwisata. Dalam kaitan itu kita semua diharaokan membantu BPS dalam pelaksanaan survei nantinya," ujarnya.(*)