Banda Aceh (ANTARA) - Pelatih tim basket 3x3 putri Yogyakarta, Nur Mutaqin menyebut recovery jadi hal penentu timnya mampu mengunci dua kemenangan di dua pertandingan awal Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Yogyakarta memulai langkah positif di PON Aceh-Sumut 2024 usai mengamankan dua kemenangan di dua pertandingan awal pul B yang diperoleh usai menundukkan Bali dan Jakarta.
"Sebenarnya cuma butuh recovery yang cepat sih sebenarnya, cuman kembali ke kondisi setiap atlet masing-masing ya, gimana dia bisa recovery yang cepat. Terpenting setiap jeda antar timnya itu dia bisa istirahat dengan maksimal supaya siap buat di," kata Nur Mutaqin kepada pewarta.
Meski memetik dua kemenangan di dua laga perdana, Nur Mutaqin sedikit memberikan catatan atas penampilan yang ditunjukkan Aimee Francienne dan kawan-kawan yang masih tampil kurang maksimal dalam menerapkan skema permainan.
"Ada beberapa mungkin sistem yang kurang berjalan dengan maksimal. Terus mungkin faktor juga bermain dua kali, jadinya mungkin kondisi juga udah mulai lemah, udah mulai capek jadinya juga konsentrasi mulai menurun jadinya ya fokusnya mulai berkurang gitu," ujar Nur Mutaqin.
Nur Mutaqin berharap mampu lepas dari pul neraka dengan berisi Jakarta, Bali, Jawa Timur dan Jawa Barat. Dengan kondisi tim yang saat ini dalam performa yang cukup apik, Nur Mutaqin memasang target Yogyakarta mampu mengunci medali emas.
Baca juga: Berburu foto "pebasket primadona" di PON Aceh-Sumut
Baca juga: Pelatih basket Jatim Arie Herman akan benahi skema bertahan jelang laga final
Target tersebut tak dapat dilepaskan dari faktor tim Yogyakarta yang mempunyai persiapan sudah lama dan telah membentuk tim selama dua tahun terakhir.
"Kalau total (pembentukan tim) hampir lebih dari dua tahun juga karena kan perhitungan sebelum PON ada BK PON atau Pra-PON kalau istilahnya zaman dulu jadi kita tim ini kan emang enggak ada perubahan jadi dari situ udah mulai perjalanan ya walaupun nanti di tengah perjalanan ada performa naik dan turun tapi kita mulai udah dari lama," ujar Nur Mutaqin.