Polisi siagakan tim khusus cegah gesekan saat debat

id Pilkada 2024,Debat pertama Pilkada ,JIExpo Kemayoran ,Pengamanan debat,Debat pilkada ,Pilkada

Polisi siagakan tim khusus cegah gesekan saat debat

Polisi berjaga di pintu masuk kedatangan massa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024) malam. ANTARA/Siti Nurhaliza

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian menyiagakan tim khusus untuk mencegah gesekan massa pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta 2024 selama berlangsung
debat pertama pada Minggu malam.

"Ini juga menjadi perhatian kami. Kami ingin memastikan bahwa tidak terjadi gesekan antarmassa pendukung," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat.

Karena itu, untuk mengantisipasi terjadinya gesekan antarpendukung calon, dia sudah menyiapkan tim khusus untuk masing-masing paslon.

Jumlah personel gabungan yang berjaga di area debat paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono sebanyak 175 personel, lalu untuk paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebanyak 164 personel dan untuk paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno sebanyak 159 personel.

Meskipun undangan untuk debat ini terbatas hanya untuk sekitar 110 orang per paslon, tetapi kehadiran massa yang bukan undangan diharapkan tetap kondusif di tempat khusus. Susatyo juga menekankan pentingnya menjaga ketertiban selama acara berlangsung.
"Karena yang undangan itu hanya sekitar 110 per massa paslon, namun yang datang itu pada saat kemarin bisa mencapai 500-600 orang. Itu masa dari ketiga paslon," katanya.

Dia mengimbau agar massa non undangan bisa tetap tertib dan dewasa dalam berdemokrasi. "Jangan sampai ada provokasi yang memicu ketegangan di luar arena debat," ujar Susatyo.

Untuk pengamanan saat kedatangan paslon, kata dia, ada waktu kedatangan yang telah diatur dengan ketat oleh KPU DKI Jakarta guna menghindarkan antrean di pintu masuk. Setiap paslon diharapkan hadir tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan per 15 menit.
Kepolisian juga akan menyeleksi ketat pendukung dan massa paslon yang masuk ke dalam area debat dengan melihat "name tag", gelang dan tanda lainnya. Massa yang masuk juga dicek kemungkinan membawa senjata ataupun barang-barang yang berbahaya.

Baca juga: Tiga paslon Cagub/Cawagub hadiri debat perdana Pilkada Jakarta 2024

Karena itu, Susatyo berharap semua paslon bisa tiba tepat waktu untuk menghindari adanya kendala di lapangan. Kepolisian mengerahkan 1.634 personel gabungan untuk debat pertama paslon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Pilkada Jakarta 2024.
Personel gabungan yang dikerahkan berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat pertama pasangan Cagub-Cawagub di Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam.

Baca juga: Iqbal-Dinda janjikan dana hibah untuk desa di NTB senilai Rp500 juta

Peserta debat tersebut adalah pasangan Cagub-Cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”. KPU DKI Jakarta telah menjadwalkan debat tahap dua Cagub-Cawagub di Pilkada Jakarta pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November.