Mataram siap sukseskan Muktamar IDI ke-32

id Pjs Wali Kota Mataram,mukramar IDI,Kota Mataram

Mataram siap sukseskan Muktamar IDI ke-32

Pjs Walikota Mataram Tri Budiprayitno (depan kiri) dalam kegiatan rapat pertemuan dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Mataram untuk persiapan  Muktamar IDI ke-32 di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin (11/11-2024). ANTARA/HO-Kominfo Mataram

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat siap menyukseskan kegiatan Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-32 tingkat nasional yang akan dilaksanakan di daerah itu.

Hal tersebut disampaikan Pjs Wali Kota Mataram Tri Budiprayitno di sela-sela pertemuan dengan jajaran pengurus IDI Kota Mataram di Mataram, Senin.

Pjs Wali Kota Mataram yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram sekaligus Ketua IDI Kota Mataram dr H Emirald Isfihan menyampaikan kesiapan Pemerintah Kota Mataram mendukung penuh dan menyukseskan kegiatan tingkat nasional itu.

"Harapan kami agar seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan IDI juga dapat bersatu dalam mendukung acara tersebut," katanya.

Baca juga: IDI gelar pengobatan gratis untuk warga di Banyumulek Lombok Barat

Di sisi lain, Pjs Wali Kota Mataram mengusulkan agar IDI selaku panitia dapat menyelenggarakan kegiatan pendukung yang positif untuk memeriahkan muktamar.

Kegiatan positif yang dimaksudkan di antaranya pertunjukan tarian tradisional serta lomba baju adat yang diharapkan dapat memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada para peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

"Kegiatan itu juga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat di kota ini," katanya.

Sementara Ketua IDI Kota Mataram dr H Emirald Isfihan mengatakan, kegiatan Muktamar IDI ke-32 akan digelar di Kota Mataram pada 15-19 Februari 2025 di Hotel Lombok Raya Kota Mataram.

Baca juga: Program skrining kesehatan gratis jadi langkah maju pemerintah

"Tahun depan, Mataram akan jadi tuan rumah dalam Muktamar IDI ke-32 tingkat nasional," katanya.

Menurut dia, muktamar itu merupakan peluang emas untuk mempromosikan Mataram sebagai tuan rumah yang kaya akan budaya dan profesional.

Melalui kolaborasi pemerintah, IDI, dan masyarakat, Emirald optimistis kegiatan itu berjalan sukses, tidak hanya memperkuat jaringan kesehatan di Indonesia, tetapi juga membawa dampak positif bagi pariwisata, budaya, serta ekonomi masyarakat Mataram.