KPU NTB bantah keluarkan hasil tabulasi sirekap pilkada serentak 2024

id NTB,KPU NTB,Sirekap KPU Pilkada NTB 2024,Pilkada Gubernur NTB 2024,sirekap

KPU NTB bantah keluarkan hasil tabulasi sirekap pilkada serentak 2024

Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid didampingi Anggota KPU NTB Agus Hilman, Halidy, Mastur dan Sekretaris KPU NTB Mars Ansori Wijaya pada konferensi pers pasca hari H pemungutan dan penghitungan suara pilkada serentak di NTB di Kantor KPU NTB di Mataram, Kamis (28/11/2024). (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat membantah mengeluarkan hasil tabulasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pilkada serentak pada 27 Nopember 2024.

Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid mengatakan rekapitulasi suara pilkada 2024 masih menunggu proses di tingkat kabupaten/kota, karena itu data yang beredar di masyarakat saat ini bukan dari KPU.

"Angka-angka yang beredar di luar KPU adalah informasi yang tidak berasal dari kami. KPU tidak pernah mengeluarkan data terkait hasil pilkada selain yang ada dalam proses rekapitulasi yang dilakukan sesuai prosedur," kata Khuwailid didampingi Anggota KPU NTB Agus Hilman, Halidy, Mastur dan Sekretaris KPU NTB Mars Ansori Wijaya konferensi pers pasca hari H pemungutan dan penghitungan suara pilkada serentak di NTB di Kantor KPU NTB di Mataram, Kamis.

Ia menegaskan KPU dalam sistem Sirekap yang digunakan KPU, tidak ada tabulasi data. Sistem ini hanya berfungsi untuk mengunggah hasil perhitungan suara yang tercatat dalam formulir C yang diisi oleh petugas di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Hingga saat ini, sekitar 99,73 persen data telah berhasil diunggah ke situs resmi KPU di infopilkada2024kpu.co.id. Sementara sisanya, sekitar 0,27 persen terkendala oleh masalah teknis seperti jaringan yang lemah atau cuaca buruk," ucapnya.

Baca juga: KPU NTB terapkan Sirekap untuk minimalisir kecurangan Pemilu 2024

Menurutnya, KPU mulai melakukan rekapitulasi hasil pilkada serentak 2024 secara berjenjang pada Kamis (28/11). Untuk NTB, rekapitulasi pertama dilakukan di Kota Mataram, sementara sembilan kabupaten/kota lainnya dijadwalkan untuk memulai proses rekapitulasi pada 29 November.

"Kami melakukan rekapitulasi secara berjenjang sehingga secara hasil kami menunggu proses rekapitulasi secara berjenjang," ujar Khuwailid.

Terkait penghentian penghitungan suara di Pulau Lombok akibat cuaca, Khuwailid menegaskan bahwa hingga saat ini KPU NTB tidak menerima laporan resmi mengenai hal tersebut.

"Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh KPU di daerah, dan tidak ada laporan penghentian penghitungan suara di Lombok karena cuaca buruk," ujarnya.

Meski demikian, lanjut Khuwailid, KPU NTB memastikan bahwa seluruh proses rekapitulasi akan dilakukan dengan penuh transparansi dan akuntabilitas.

"Hasil resmi pilkada 2024 akan diumumkan setelah seluruh tahapan rekapitulasi selesai dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," katanya.

Baca juga: KPU Lombok Tengah adakan simulasi penggunaan Sirekap Pemilu 2024

Untuk rincian progres Sirekap Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB di 10 kabupaten/kota di NTB, yakni Lombok Barat jumlah TPS 991, jumlah TPS entri lengkap 987 atau 99,60 persen, suara belum dikirim 4 suara, terpublikasi 987 atau 99,60 persen dan suara batal publikasi 0.

Lombok Tengah TPS 1.689, jumlah TPS entri lengkap 1689 atau 100 persen, suara belum dikirim 0, terpublikasi 1.689 atau 100 persen dan suara batal 0. Lombok Timur TPS 1.913, TPS entri lengkap 1.913 atau 100 persen, suara belum dikirim 0, terpublikasi 1.912 atau 100 persen dan suara batal 0. Kota Mataram TPS 581, TPS entri lengkap 581 atau 100 persen, suara belum dikirim 0, terpublikasi 579 atau 99,66 persen dan siara batal 2.

Kabupaten Sumbawa TPS 929, TPS entri lengkap 917 atau 98,71 persen, suara belum dikirim 12, terpublikasi 917 atau 98,71 persen dan suara batal 0. Kota Bima TPS 218, TPS entri lengkap 218 atau 100 persen, suara belum dikirim 0, terpublikasi 218 atau 100 persen dan suara batal 0. Dompu TPS 429, TPS entri lengkap 429 atau 100 persen, suara belum dikirim 0, terpublikasi 429 atau 100 persen dan suara batal 0.

Kabupaten Bima TPS 900, TPS entri lengkap 900 atau 100 persen, suara belum dikirim 0, terpublikasi 900 atau 100 persen dan suara batal 0. Sumbawa Barat TPS 245, TPS entri lengkap 242 atau 98,78 persen, suara belum dikirim 3, terpublikasi 242 atau 98,78 persen dan suara batal 0. Lombok Utara TPS 510, TPS entri lengkap 510 atau 100 persen, suara belum dikirim 0, terpublikasi 510 atau 100 persen dan suara batal 0. Total TPS 8.405, total TPS entri lengkap 8.386 atau 99,77 persen, total suara belum dikirim 19, total terpublikasi 8.383 atau 99,68 persen dan suara batal publikasi 2.

Baca juga: KPU sebut pemungutan suara pilkada serentak di NTB kondusif
Baca juga: Pj Gubernur NTB: Pilkada serentak terpantau kondusif