Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Muhammad Sarmuji menyampaikan bahwa pengelolaan sumber daya alam (SDA) melalui hilirisasi menjadi kunci untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
“Hilirisasi ini adalah salah satu kunci apakah kita bisa mencapai Indonesia Emas 2045 atau tidak,” ucap Sarmuji di Jakarta, Kamis.
Ia menyampaikan bahwa hilirisasi sudah ditekankan oleh presiden sebelumnya, yakni Joko Widodo (Jokowi), dan menjadi penekanan pula oleh Presiden Prabowo Subianto. Sarmuji menyampaikan hilirisasi tidak dapat dicapai dalam satu atau dua tahun saja. Meskipun demikian, proses hilirisasi yang sudah berlangsung harus mendapatkan atensi dan percepatan dari berbagai pihak.
“Kita cari cara agar hilirisasi ini bisa sukses dan tercapai tujuannya, demi kemakmuran rakyat Indonesia,” kata dia.
Selain itu, modal utama lainnya yang dimiliki oleh Indonesia untuk mencapai Indonesia Emas 2045 adalah bonus demografi yang dimiliki pada 2030–2035. Sarmuji menjelaskan pada periode tersebut, jumlah rakyat dalam usia produktif mencapai puncak dan memiliki proporsi yang jauh lebih besar apabila dibandingkan dengan yang sebelumnya.
Baca juga: Mengoptimalkan usia produktif kunci sambut bonus demografi
Oleh karena itu, selain hilirisasi, upaya untuk mengelola bonus demografi di Indonesia juga penting dalam rangka mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045. Pengelolaan tersebut dibutuhkan agar masyarakat Indonesia, terutama yang produktif, adalah masyarakat yang cerdas dan memiliki pengetahuan yang baik.
Baca juga: Urgensi Program Makan Bergizi Gratis bagi Indonesia Emas
“Ini mesti kita gencarkan mulai saat ini,” ucapnya.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam seminar bertajuk “Peta Jalan Hilirisasi dalam Menciptakan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan untuk Indonesia Emas”. Turut hadir dalam seminar tersebut adalah Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya; Sekretaris Satgas Hilirisasi Prof. Ahmad Erani Yustikal; Guru Besar IPB Prof Didin S Damanhuri; dan Direktur Eksekutif The Prakarsa Ah Maftuchah.
