STKIP Tamsis Bima tegaskan tidak terlibat dalam aksi demontrasi kelompok mahasiswa

id STKIP Tamsis Bima, Aksi Demontrasi Mahasiswa

STKIP Tamsis Bima tegaskan tidak terlibat dalam aksi demontrasi kelompok mahasiswa

Wakil Ketua III STKIP Tamsis Bima, Dr. Rabwan Satriawan, M.Pd (ANTARA/Ady Ardiansah)

Bima (ANTARA) - STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) tegaskan, tidak terlibat dalam aksi demontrasi sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam organisasi eksternal yang berakhir ricuh di depan kampus, Senin.

"Aksi itu bukan bagian dari kegiatan resmi kampus dan tidak diselenggarakan oleh struktur internalnya. Baik dalam hal pengorganisasian aksi, maupun dalam insiden chaos yang terjadi pada penghujung kegiatan tersebut,” ungkap Wakil Ketua III Bidang Humas, Kerjasama, dan Protokoler, Dr. Rabwan Satriawan dalam keterangan tertulisnya.

Dikatakannya, bahwa pihak kampus sejak awal telah mengimbau agar area depan kampus tidak dijadikan lokasi demonstrasi, mengingat kampus bukan menjadi sasaran aspirasi.

"Namun, kami juga menekankan bahwa sebagai institusi tidak memiliki kewenangan hukum untuk melarang aktivitas di ruang publik yang berada di luar area penguasaan kampus," jelasnya.

Lebih lanjut Doktor Rabwan menuturkan, sebagai lembaga pendidikan, STKIP Taman Siswa Bima berkomitmen untuk selalu mendorong mahasiswa menyampaikan aspirasi dengan cara yang santun, mengedepankan etika, dan menjunjung tinggi nilai-nilai akademik.

“Penting bagi masyarakat dan netizen untuk dapat membedakan antara aktivitas akademik resmi kampus dan aktivitas pihak luar. Jangan sampai nama kampus terbawa dalam polemik yang bukan menjadi ranah tanggung jawab kami,” imbuhnya.

Diketahui, pada aksi mahasiswa yang diwarnai kericuhan tersebut menjadi sorotan media setelah dilaporkan adanya kerusakan terhadap mobil dinas milik Wakil Bupati Bima. Kendati demikian, kambus Beradab ini tetap mendorong penyelesaian yang mengedepankan dialog dan penegakan hukum yang adil.