Para pemandu wisata di Mataram dilatih agar profesional

id Dinas Pariwisata ,Kota Mataram,pelatihan pemandu wisata

Para pemandu wisata di Mataram dilatih agar profesional

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra. ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiapkan konsep pelatihan bagi pemandu pariwisata untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan pengetahuan tentang destinasi wisata, serta etika pelayanan yang prima.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra di Mataram, Minggu, mengatakan, kegiatan pelatihan itu juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar bahasa yang efektif untuk berinteraksi dengan wisatawan sekaligus kemampuan komunikasi.

"Pelatihan pemandu wisata di Kota Mataram saat ini dinilai penting, mengingat banyak event baik skala nasional maupun internasional yang dilaksanakan di daerah ini," katanya.

Sebagai Ibu Kota Provinsi NTB, Kota Mataram menjadi wilayah penyangga dan daerah transit bagi setiap wisatawan yang datang ke daerah ini, termasuk untuk kegiatan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, tetap menjadi Kota Mataram kerap menjadi pusat penginapan para tamu-tamu.

Baca juga: Pemkot Mataram melatih pemandu wisata arung jeram

Begitu juga dengan adanya wisata-wisata alam yang ada di Nusa Tenggara Barat, termasuk wisata Gunung Rinjani, para wisatawan, agen travel dan pemandu wisatanya berasal dari Kota Mataram.

Karena itu, selama tamu-tamu berada di Kota Mataram, para pemandu wisata bisa mengarahkan wisatawan untuk melakukan "city tour" di kota dan sejumlah objek wisata unggulan. seperti Pantai Eks Pelabuhan Ampenan, Pantai Loang Baloq, wisata religi di Makam Bintaro dan Mataram Loang Baloq.

Baca juga: Dispar Mataram melatih puluhan pemandu wisata sambut gelaran WSBK

Selain itu, Kota Mataram juga terkenal dengan wisata belanja dan kuliner, sehingga pemandu wisata perlu memiliki bekal pengetahuan kuliner lokal.

"Kegiatan pelatihan pemandu wisata kami nilai perlu untuk dilaksanakan juga," katanya.

Pada tahun lalu, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan dengan menyasar 40 orang pemandu wisata air arung jeram, bekerja sama dengan pelaku wisata dan instruktur arung jeram.

"Untuk kegiatan pelatihan pemandu wisata tahun ini, kami masih siapkan konsepnya semoga bisa dilaksanakan melalui anggaran APBD perubahan 2025," katanya.

Baca juga: Dispar Mataram mengusulkan pemandu wisata dapat bantuan hibah

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.