Pembuatan SKCK di Lombok Timur harus peserta BPJS aktif

id SKCK ,Lombok Timur ,NTB,peserta BPJS aktif,pembuatan skck

Pembuatan SKCK di Lombok Timur harus peserta BPJS aktif

Warah saat membuat SKCK di Polres Lombok Timur, Provinsi NTB. ANTARA/Akhyar Rosidi.

Mataram (ANTARA) - Polres Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan syarat permohonan pembuatan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) harus tercatat sebagai peserta BPJS aktif.

"Pembayaran dilakukan secara online, termasuk persyaratan pembuatan SKCK harus tercatat sebagai peserta BPJS aktif," kata Kasat intel Polres Lombok Timur AKP Dozer Trisatria Armada di Lombok Timur, Selasa.

Ia mengatakan permohonan pembuatan SKCK saat ini cukup banyak, sehingga dalam melayani para pemohon anggota rela kerja lembur, demi memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.

"Saat ini satu hari saja,saking banyaknya pemohon, yang terlayani 250 - 300 orang. Beberapa hari ini, pemohon SKCK lagi membeludak," katanya.

Lonjakan pemohon SKCK ini menurut Kasat Intel, didominasi para guru, untuk kelengkapan berkas persyaratan dan hingga saat ini jumlah yang telah membuat SKCK mencapai 1.400 orang dan masih ribuan yang belum terlayani.

"Lonjakan pemohon untuk kelengkapan berkas persyaratan, para guru PPG, karena saking banyaknya pemohon, mereka rela antri sehingga terjadi penumpukan," katanya.

Baca juga: Miris!! banyak warga urus SKCK di Polres Lombok Timur tanpa gunakan helm

Untuk mendapatkan nomor antrean saja, para pemohon jam 06.00 Wita mereka sudah antri di Polres Lombok Timur, hal ini terjadi karena sekarang pelayanan dilakukan dengan sistem online, tidak manual lagi.

Server pembuatan SKCK satu di Mabes, dan digunakan seluruh Polres dan Polda seluruh Indonesia.

"Ketika terjadi gangguan, ini yang merepotkan pelayanan jelas terganggu. Untuk merubah ke manual saja tidak sembarang harus izin Mabes Polri," katanya.

Ia mengimbau masyarakat pemohon SKCK, agar lebih teliti mengecek persyaratan, agar tidak terjadi kesalahan saat pencetakan SKCK.

"Tak hanya guru PPG yang saat ini mengajukan permohonan SKCK, tetapi para pelajar yang mau melamar menjadi prajurit TNI, sehingga hal ini membutuhkan blangko lebih banyak lagi," katanya.

Baca juga: Pembuatan SKCK di Lombok Tengah meningkat jelang pendaftaran caleg

Baca juga: Polres Lombok Tengah mempermudah pelayanan SKCK melalui "Program SILAQ"

Baca juga: Polres Lombok Barat melayani pembuatan SKCK secara daring

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.