Warga Mataram diimbau waspadai potensi cuaca ekstrem

id BPBD Kota Mataram,imbau warga,potensi cuaca ekstrem

Warga Mataram diimbau waspadai potensi cuaca ekstrem

 Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Ahmad Muzaki. ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mengimbau warga agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem terutama angin kencang dan gelombang tinggi pada beberapa hari ke depan.

"Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kota Mataram berpotensi mengalami angin kencang dalam beberapa hari ke depan," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram Ahmad Muzaki di Mataram, Rabu.

Kondisi itu, lanjutnya, berpotensi memicu gelombang tinggi, terutama di wilayah pesisir. Karena itu, lanjutnya, masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui kanal informasi resmi guna mengantisipasi risiko bencana.

Baca juga: Hujan deras, Banjir rendam sejumlah wilayah di Mataram

Hal tersebut disampaikan sebagai upaya mitigasi bencana sesuai peringatan dini dari BMKG yang menyebutkan wilayah terdampak potensi cuaca ekstrem antara lain Pulau Jawa, Sumatera, dan beberapa daerah di bagian tengah dan timur Indonesia, termasuk NTB.

Terkait dengan itu, kata dia, sebagai langkah antisipasi BPBD Kota Mataram mengimbau warga, terutama di kawasan pesisir, agar tetap waspada.

"Imbauan kami sampaikan melalui grup WhatsApp (WA) dan tim dari Desa Tangguh Bencana (Destana) yang ada di delapan kelurahan pesisir Mataram," katanya.

Baca juga: Pohon rawan tumbang di Mataram didata antisipasi cuaca ekstrem

Sejauh ini, lanjutnya, kondisi cuaca saat ini secara umum masih tergolong stabil, kendati sejak hari Senin (21/7) terjadi peningkatan intensitas cuaca berupa angin kencang pada jam-jam tertentu sehingga harus tetap waspada.

"Kalau tidak ada kepentingan di luar rumah, masyarakat hendaknya tetap berada di dalam guna menghindari dampak perubahan cuaca ekstrem," katanya.

Di sisi lain, BPBD melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) juga aktif melakukan pengawasan dan patroli pada sepanjang 9,1 kilometer wilayah pantai Kota Mataram.

Baca juga: Belasan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem di Mataram

Dalam waktu tertentu, kata dia, tim TRC yang ada di lapangan akan memberikan informasi terkait perubahan kondisi gelombang pantai. Ketika terjadi peningkatan, tim di posko utama BPBD segera melakukan langkah antisipasi.

"Selain itu kami juga siapkan untuk sarana prasarana darurat. Misalnya, perahu evakuasi, logistik, sistem komunikasi bencana, dan persiapan lainnya," kata Ahmad Muzaki.

Baca juga: Kapolresta Mataram minta jajarannya siaga hadapi potensi bencana alam
Baca juga: Waspadai potensi cuaca ekstrem di Mataram saat musim pancaroba
Baca juga: PUPR Mataram tangani tanggul jebol akibat cuaca ekstrem

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.