Video viral, Siswi SMP di Lombok Timur kritik MBG dengan kalimat tak sopan

id MBG,Lombok Timur ,NTB,siswi,kalimat tak sopan

Video viral, Siswi SMP di Lombok Timur kritik MBG dengan kalimat tak sopan

Dua orang siswi SMPN 1 Terara, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat dibuat gempar jagat raya dan dunia maya dengan viral nya vidio yang mengkritik makanan bergizi gratis (MBG) yang diberikan. (ANTARA/HO-tangkapan layar)

Mataram (ANTARA) - Dua orang siswi SMPN 1 Terara, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat dibuat gempar jagat raya dan dunia maya dengan viral nya video yang mengkritik makanan bergizi gratis (MBG) yang diberikan.

Pasalnya dalam video itu dua orang siswi itu mengeluarkan pernyataan kurang sopan dan terpuji sambil memegang makanan bergizi gratis seperti layaknya orang tidak berpendidikan.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lotim Jumadil saat dikonfirmasi, Jumat membenarkan dan sayang menyayangkan video itu beredar.Sehingga pihaknya langsung memerintahkan pihak sekolah untuk mengusut nya.

"Kita sangat sayangkan sekali kata siswi dalam video itu," tegasnya.

Baca juga: Lombok Timur bentuk tim khusus awasi penerapan MBG

Menurutnya dalam laporan yang disampaikan pihak sekolah dari Polsek, Danramil dan kecamatan langsung datang ke sekolah untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Begitu juga pihaknya meminta agar video yang sudah menyebar di media sosial agar dihapus agar tidak menimbulkan polemik yang lebih besar lagi.

" Informasi yang menyebarkan itu orang luar bukan siswa,tapi kami suruh usut sampai tuntas," ujarnya.

Jamil juga menambahkan belum bisa mengambil sikap karena masih menunggu hasil dari pihak sekolah karena dari situlah nantinya langkah apa yang akan kita lakukan.

" Kami tunggu hasil pihak sekolah dulu baru kita ambil sikap terhadap masalah ini," tambahnya.

Baca juga: Elpiji di dapur MBG jadi sorotan, Bupati Lombok minta Satpol PP cek
Baca juga: Sebanyak 62 dapur MBG di Lombok Timur terbentuk
Baca juga: Kementan tugaskan Disnakeswan Lombok Timur jaga pangan MBG

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.