Mataram (ANTARA) - Defisit anggaran federal Amerika Serikat melebar menjadi 747 miliar dolar AS dalam sembilan bulan pertama tahun fiskal 2019, naik 23 persen dari periode sama setahun sebelumnya, ungkap Departemen Keuangan Amerika Serikat pada Kamis (11/7/2019).
Tiga pengeluaran teratas untuk sembilan bulan, dari Oktober hingga Juni, adalah 780 miliar dolar AS untuk jaminan sosial, 512 miliar dolar AS untuk pertahanan nasional, dan 485 miliar dolar AS untuk perawatan kesehatan, menurut data dari Pernyataan Bulanan Kementerian Keuangan.
Pengeluaran federal meningkat menjadi 3,36 triliun dolar AS pada periode tersebut, naik 6,6 persen dari setahun lalu, sementara pendapatan tumbuh menjadi 2,61 triliun dolar AS, atau naik 2,7 persen.
Defisit anggaran federal pada Juni mencapai 8,5 miliar dolar AS dengan total pengeluaran mencapai 342 miliar dolar AS, turun 12,5 persen dari periode tahun sebelumnya, dan total pendapatan 334 miliar dolar AS, atau naik 5,6 persen.
Kantor Anggaran Kongres (CBO) memperkirakan defisit diperkirakan akan mencapai sekitar satu triliun dolar AS untuk tahun fiskal 2020. Prediksi itu berdasarkan proposal anggaran untuk tahun fiskal 2020 yang dikirim Presiden Donald Trump ke Kongres pada Maret.
Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan pada Juni bahwa utang publik AS berada di "jalur yang tidak berkelanjutan," dan penyesuaian kebijakan diperlukan untuk menurunkan defisit fiskal dan untuk menempatkan utang publik di jalur penurunan secara bertahap dalam jangka menengah.
Berita Terkait
Tingkatkan diplomasi antisipasi kebijakan anti-Muslim Trump
Sabtu, 16 November 2024 5:36
Emas bisa tumbuh 7 persen meski imbas Trump menang
Selasa, 12 November 2024 17:57
Trump titip salam kepada masyarakat Indonesia melalui Prabowo
Selasa, 12 November 2024 12:30
Trump puji bahasa Inggris Prabowo sangat baik
Selasa, 12 November 2024 12:26
President Prabowo keen to congratulate Trump in person
Selasa, 12 November 2024 4:58
Putin ucapkan selamat kepada Trump terpilih kembali sebagai Presiden AS
Minggu, 10 November 2024 8:15
Indonesia harus tingkatkan kualitas produk ekspor ke AS
Sabtu, 9 November 2024 5:35
Indonesia bisa ambil benefit dari kebijakan proteksionisme Trump
Sabtu, 9 November 2024 5:31