Denpasar (ANTARA) - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersikap tegas dengan memecat I Nyoman Dhamantra dari keanggotaan partai, setelah yang bersangkutan ditangkap KPK atas kasus korupsi.
"Kalau terkait dengan korupsi, OTT, sikap PDI Perjuangan sangat jelas, kami akan memberikan sanksi pemecatan, tidak ada ampun," kata politisi PDIP Hasto Kristiyanto, di sela Kongres V PDIP di Denpasar, Bali, Kamis (8/8) malam.
Hasto menyampaikan pada saat Malam Budaya menjelang Kongres V PDIP, Rabu (7/8), Megawati sudah menegaskan demi tanggung jawab partai terhadap suara rakyat, maka partai tidak menolerir sedikitpun terhadap perilaku tindak pidana korupsi dan akan langsung diberikan sanksi pemecatan tanpa memberikan bantuan hukum.
Menurut Hasto, Megawati selaku ketua umum juga sudah menyiapkan surat keputusan pemecatan yang sudah ditandatangani. Surat itu tinggal dibubuhi nama Nyoman Dhamantra yang dalam hal ini terjaring OTT KPK.
Hasto menegaskan korupsi yang dilakukan Nyoman tidak ada kaitan dengan penyelenggaraan Kongres V PDIP.
Sebelumnya KPK mengamankan sejumlah orang terkait dugaan suap anggota DPR RI. Salah satunya merupakan anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP Nyoman Dhamantra.
Berita Terkait
Ketum Megawati dan keluarga akan mencoblos pilkada di Kebagusan
Senin, 25 November 2024 3:58
Hasto: Megawati dan Prabowo pasti akan bertemu
Selasa, 29 Oktober 2024 14:10
Hasto ajak warga NTB tak ragu pilih Rohmi-Firin di Pilkada 2024
Minggu, 27 Oktober 2024 6:50
Sekjen Hasto tegaskan PDIP tak ada persoalan dengan Prabowo
Minggu, 27 Oktober 2024 5:22
Sekjen PDIP ucapkan selamat dilantiknya Presiden Prabowo
Minggu, 20 Oktober 2024 17:59
Sekjen benarkan Ketum Megawati minta kader hadiri pelantikan Prabowo-Gibran
Minggu, 20 Oktober 2024 6:45
Megawati lakukan kunjungan ke Rusia dan Uzbekistan
Minggu, 15 September 2024 7:33
PDI Perjuangan resmi usung Airin-Ade di Pilkada Banten 2024
Senin, 26 Agustus 2024 14:32