Denpasar (ANTARA) - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersikap tegas dengan memecat I Nyoman Dhamantra dari keanggotaan partai, setelah yang bersangkutan ditangkap KPK atas kasus korupsi.
"Kalau terkait dengan korupsi, OTT, sikap PDI Perjuangan sangat jelas, kami akan memberikan sanksi pemecatan, tidak ada ampun," kata politisi PDIP Hasto Kristiyanto, di sela Kongres V PDIP di Denpasar, Bali, Kamis (8/8) malam.
Hasto menyampaikan pada saat Malam Budaya menjelang Kongres V PDIP, Rabu (7/8), Megawati sudah menegaskan demi tanggung jawab partai terhadap suara rakyat, maka partai tidak menolerir sedikitpun terhadap perilaku tindak pidana korupsi dan akan langsung diberikan sanksi pemecatan tanpa memberikan bantuan hukum.
Menurut Hasto, Megawati selaku ketua umum juga sudah menyiapkan surat keputusan pemecatan yang sudah ditandatangani. Surat itu tinggal dibubuhi nama Nyoman Dhamantra yang dalam hal ini terjaring OTT KPK.
Hasto menegaskan korupsi yang dilakukan Nyoman tidak ada kaitan dengan penyelenggaraan Kongres V PDIP.
Sebelumnya KPK mengamankan sejumlah orang terkait dugaan suap anggota DPR RI. Salah satunya merupakan anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP Nyoman Dhamantra.
Berita Terkait
Sekjen PDIP tegaskan "amicus curiae" Megawati bukan untuk intervensi MK
Rabu, 17 April 2024 8:01
PDIP klaim sudah ada pendaftaran di Sumut
Sabtu, 13 April 2024 6:18
Sekjen PDIP sebut di dalam atau luar pemerintahan demi kepentingan rakyat
Sabtu, 13 April 2024 5:23
Sekjen Hasto tegaskan tak ada perpecahan di internal PDIP
Sabtu, 13 April 2024 5:15
Ganjar-Mahfud akan bertemu Megawati pekan depan
Sabtu, 13 April 2024 5:04
Sekjen PDIP Hasto klaim Megawati-Ganjar rutin bertemu
Kamis, 11 April 2024 5:38
Jokowi bantah isu ingin rebut posisi Ketum PDIP
Rabu, 3 April 2024 10:10
PDIP sebut kapasitas Puan Maharani bukber bareng TKN sebagai Ketua DPR
Selasa, 2 April 2024 17:49