Jakarta (ANTARA) - Striker Sheffield Wednesday Fernando Forestieri harus menjalani hukuman tak boleh tampil dalam enam pertandingan setelah kalah banding melawan tuntutan Football Association (FA) bahwa dia telah menggunakan bahasa rasis.
Komisi regulator independen FA menyatakan Forestieri bersalah karena pelecehan rasis kepada Krystian Pearce dalam sebuah pertandingan persahabatan pramusim Sheffield melawan Mansfield Town pada Juli 2018.
Pemain berusia 29 tahun itu juga didenda 25.000 pound, diperingatkan untuk tak mengulangi tindakannya, dan harus menghadiri pendidikan tatap muka FA.
Meskipun kejadian rasis itu terjadi Maret silam, tetapi FA baru mendakwa Forestieri pada Juni setelah mendapatkan bukti untuk mendenda pemain Italia itu karena menyalahi aturan FA.
"Klub dan pemain tetap sangat kecewa terhadap temuan komisi regulator dan dewan banding ketika Fernando dibebaskan dalam kaitannya dengan insiden sama oleh pengadilan sebelumnya tahun ini," kata Sheffield Wednesday dalam laman webnya.
"Kedua belah pihak tidak bisa berkomentar lebih jauh untuk saat ini."
Forestieri mulai menjalani hukuman ketika pertandingan Sheffield Wednesday di kandang Cardiff City pada Liga Championship,18 Oktober mendatang.
Berita Terkait
Gara-gara fans rasis saat jamu Inggris, bos sepakbola Bulgaria mengundurkan diri
Rabu, 16 Oktober 2019 6:01
Gara-gara penonton rasis, UEFA jatuhi sanksi Bulgaria
Sabtu, 20 Juli 2019 6:31
Everton melenggang mulus melewati tim strata kedua Sheffield Wednesday
Senin, 25 Januari 2021 7:09
Melanggar regulasi, Wednesday terkena penalti 12 poin musim depan
Sabtu, 1 Agustus 2020 12:37
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18