Karyawan koperasi dirampok pria berpistol, uang Rp3,9 juta melayang

id Aceh,Pemerintah Aceh,Provinsi Aceh,Pemprov Aceh,Polres Aceh Utara

Karyawan koperasi dirampok pria berpistol, uang Rp3,9 juta melayang

Dua karyawan Koperasi Kazero Aceh Raya diduga dirampok pria berpistol saat melapor di Mapolsek Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Jumat (13/9/2019). Antara Aceh/HO

Banda Aceh (ANTARA) - Dua karyawan Koperasi Kazero Aceh Raya diduga dirampok pria berpistol di kawasan Meunasah Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, saat korban akan menuju ke kantornya.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Zulfitri di Pantonlabu, Jumat, menyebutkan, akibat perampokan tersebut, korban mengaku kehilangan dompet berisi telepon pintar dan uang tunai Rp3,9 juta.

"Kejadian terjadi pada Jumat (13/9) sekitar pukul 06.10 WIB. Tempat kejadian perkara di depan Kantor Koperasi Kazero Aceh Raya di Lorong Abadi, Meunasah Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye," kata AKP Zulfitri.

Kedua korban, yakni Siti Umi Rohani (23), warga Alue Seulubok, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang dan Midu Novia Siborok (24), warga Pangburuan, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Kejadian berawal saat kedua korban berangkat dari tempat tinggalnya di kawasan Rawang Itek, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, menuju ATM BRI di Pantonlabu, dengan mengendari sepeda motor untuk menarik uang.

"Setiba di ATM, korban langsung menarik uang Rp3,5 juta  dan kemudian pergi ke kantornya. Namun, saat tiba di depan kantor koperasi, korban diadang oleh dua pria menggunakan pistol," kata AKP Zulfitri.

Pelaku, kata AKP Zulfitri, bertanya apakah kedua korban membawa sabu-sabu. Pelaku juga meminta dompet kedua korban dengan alasan untuk diperiksa.

"Korban menolak memberikan. Kemudian, pelaku merampas dan menarik dompet Siti Umi Rohani, sehingga korban terjatuh. Sedangkan teman korban juga dijatuhkan dari sepeda motor," kata AKP Zulfitri.

Selanjutnya, kedua pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor hitam putih bersama dompet korban berisi uang tunai sekitar Rp3,9 juta, telepon genggam, ATM dan KTP.

"Dari keterangan korban, pelaku memakai jaket hitam, memakai helm hitam, masker atau penutup kepala serta memakai celana jins coklat. Kedua korban sudah melaporkan ke polisi," kata AKP Zulfitri.