Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara hingga Sabtu (14/12) menyatakan sudah 29 orang diperiksa terkait kematian Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin yang tewas dibunuh.
"Sudah 29 orang yang diperiksa," kata Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, Sabtu.
Agus menyebutkan bahwa pembunuhan terhadap Jamaluddin dilakukan secara terencana.
Hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan seperti menganalisis keterangan saksi dan alat bukti yang ada, pemeriksaan laboratorium forensik maupun laboratorium kriminal, dan bukti-bukti lainnya.
"Yang lain-lain saya rasa tidak perlu kita ungkap karena itu merupakan kegiatan teknis kita. Semakin terencana suatu kejadian butuh waktu untuk mengungkapkannya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Jamaluddin ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah jurang di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat siang.
Korban yang merupakan Hakim dan juga Humas Pengadilan Negeri (PN) Medan, ditemukan warga di dalam satu unit mobil Toyota Land Cruiser Prado nomor polisi BK 77 HD warna hitam.
Saat ditemukan jenazah sudah membiru dengan kondisi terbaring di posisi bangku belakang.
Berita Terkait
Anak Hakim Jamaluddin minta ibu tirinya itu dihukum mati
Kamis, 9 Januari 2020 18:33
Tiga pelaku pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan ditangkap
Rabu, 8 Januari 2020 9:27
Ini pengakuan istri Hakim PN Medan ditemukan tewas di jurang
Sabtu, 30 November 2019 6:29
Hakim PN Medan ditemukan tewas di jurang
Sabtu, 30 November 2019 6:28
Seusai dieksekusi, istri hakim PN Medan sempat tidur di samping jasad suaminya
Kamis, 16 Januari 2020 16:07
Istri muda jadi otak pembunuhan seorang hakim PN Medan
Selasa, 7 Januari 2020 15:55
Mantan Bupati Sumbawa dukung Zulkieflimansyah kembali jadi Gubernur NTB
Kamis, 25 Juli 2024 18:22
Pemprov NTB meminta Lombok Tengah serius tangani parkir liar Mandalika
Kamis, 27 April 2023 18:27