Jakarta (ANTARA) - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai motif dendam sejauh ini masih terus didalami terkait pengungkapan kasus penyiraman air keras kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.
Hal itu disampaikan oleh anggota Kompolnas Yotje Mende kepada Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
"Orang yang melakukan itu adalah oknum polisi yang dendam kepada Novel. Untuk sementara, ini hasil yang disampaikan Kompolnas. Kedua, mereka melakukan tindakan ini karena alasan pribadi artinya tidak melibatkan orang lain," ujar Yotje di Kantor Kemenkopolhukam Jakarta, Senin.
Kendati belum ada paparan yang menyebutkan keterlibatan dalang tertentu, Kompolnas tetap mendorong agar siapapun yang terlibat nanti harus diungkap.
"Kalau memang punya fakta dan data ya silakan saja untuk mengadu ke Kompolnas. Tentunya kami siap mengakomodir," ujar mantan Kapolda Papua itu.
Yotje mengatakan bisa saja nanti motif dendam dikarenakan kecemburuan terkait upah yang diterima Polisi yang lebih kecil jika dibandingkan penyidik KPK, atau motif lain yang menyebabkan dendam.
"Bisa saja ke situ, gaji Polisi kan masih minim ya. Tapi kami kan tidak tahu karena kami bukan pemeriksa mereka. Masalah dendam itu kan dari hati, itu masuk kepada oknum. Secara institusi kami tidak menyetujui ada dendam," kata dia.
Apapun motifnya nanti, jika memang berhubungan dengan dendam, Yotje mendorong Polri untuk menindak pelaku pelanggaran hukum secara tegas.
"Kalau memang ada itu, ya lakukan secara tegas," kata dia.
Berita Terkait
Almarhum jaksa kasus penyiraman air keras Novel Baswedan terinfeksi COVID-19
Rabu, 19 Agustus 2020 6:14
Jaksa penuntut umum kasus penyiraman air keras Novel Baswedan meninggal dunia
Senin, 17 Agustus 2020 19:13
Berkas perkara kasus penyiraman air keras terhadap Novel P21
Selasa, 25 Februari 2020 21:29
Terkait penyiraman air keras, Novel dijadwalkan penuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Senin
Senin, 6 Januari 2020 6:59
Mahfud MD: Tersangka penyiraman air keras ke Novel ditahan sudah bagus
Minggu, 29 Desember 2019 1:20
Penyiram Novel Baswedan tebar senyum saat dibawa penyidik ke Bareskrim
Sabtu, 28 Desember 2019 17:01
Dua tersangka kasus Novel Baswedan di Bareskrim
Sabtu, 28 Desember 2019 15:44
IPW mengapresiasi terduga pelaku teror terhadap Novel serahkan diri
Jumat, 27 Desember 2019 21:34