Mataram, 26/4 (ANTARA) - Hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia bekerja sama dengan Konsultan Citra Indonesia, pasangan Zulkifli Muhadli dan Mala Rahman, unggul dalam pemilu kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
"Hasil 'quick count' menempatkan pasangan Zulkifli-Mala sebagai pemenang pilkada di Kabupaten Sumbawa Barat, dan hasil ini tidak akan jauh berbeda dengan hasil penghitungan KPU Sumbawa Barat," kata Petugas Riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Ratih Nurmasari, kepada wartawan di Mataram, Senin sore.
Ia mengatakan, Pilkada Kabupaten Sumbawa Barat yang dilaksanakan, Senin (26/4) akan diumumkan secara resmi oleh KPU Kabupaten Sumbawa Barat beberapa pekan mendatang, namun publik ingin mengetahui hasil pilkada itu secepatnya sehingga LSI pimpinan Deny JA bekerjasama dengan Konsultan Citra Indonesia (KCI) melakukan penghitungan cepat.
LSI dan KCI menggunakan teknik penarikan sampel "multistage random sampling" yakni sebanyak 100 sampel TPS (Tempat Pemungutan Suara) dari total 233 TPS dengan jumlah pemilih 81.720 jiwa yang menyebar di sembilan kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.
Hasilnya, pasangan Zulkifli-Mala meraih perolehan suara sebanyak 58,53 persen, mengungguli pasangan Andi Azizi Amin-Dirmawan dengan perolehan suara 41,47 persen.
Kandidat "incumbent" baik Bupati maupun Wakil Bupati Sumbawa Barat itu diusung enam parpol yakni Partai Golkar, PDI Perjuangan, PKP Indonesia, Partai Hanura, PKPB, dan Partai Patriot yang mempunyai akumulasi kursi di DPRD Kabupaten Sumbawa Barat sebanyak 12 kursi.
Sementara pasangan Andy Azizi Amin- Dirmawan diusung lima parpol yakni PDP, PPP, PKB, PPD dan PKS.
Ratih yang didampingi Direktur KCI, M. Barkah Pattimahu, mengatakan, data sampel yang masuk pada 100 TPS sampel itu yakni 99,0 persen atau masih tersia satu persen suara, namun jika terdistribusi sesuai pilihannya tidak akan mempengaruhi peringkat perolehan suara.
"Nantinya KPU Kabupaten Sumbawa Barat akan mengumumkan hasil penghitungan suara dari seluruh TPS yakni sebanyak 233 TPS namun hasilnya tidak akan berbeda jauh dengan hasil 'quick count' karena 'sampling error'-nya tidak lebih dari satu persen," ujar Ratih.
Ratih dan Barkah kemudian mengucapkan selamat datang Bupati Sumbawa Barat periode 2005-2010 atau periode kedua bagi pasangan Zulkifli-Mala, hasil pilihan langsung masyarakat.
Keduanya juga menyatakan proficiat kepada para pemilih yang menggambarkan tingkat partisipasi masyarakat cukup tinggi yakni sebesar 82,04 persen atau hanya 17,96 persen yang tidak memilih (golput).
Pemilu kepala daerah di Sumbawa Barat merupakan satu-satunya yang dilaksanakan sesuai jadwal yang sebelumnya ditetapkan secara bersamaan dengan enam kabupaten/kota lainnya di NTB, yakni pada tanggal 26 April 2010 untuk putaran pertama dan 5 Juli untuk putaran kedua.
Sementara jadwal pilkada untuk keenam daerah otonom lainnya yakni Kabupaten Lombok Tengah, Dompu, Sumbawa, Kabupaten Bima, Kota Mataram dan daerah otonom baru Kabupaten Lombok Utara (KLU), ditetapkan 7 Juni untuk putaran pertama dan 19 Juli untuk putaran kedua.(*)