Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar kegiatan jambore desa wisata pada Sabtu-Minggu tanggal 27-28 April 2024 dalam rangka meningkatkan promosi destinasi wisata dan peningkatan kunjungan wisatawan di daerah setempat.
"Ajang jambore desa wisata ini dalam rangka mempromosikan destinasi wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Sungkul di Praya, Rabu.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperluas atraksi wisata, karena potensi wisata di wilayah Kabupaten Lombok Tengah cukup banyak, tidak hanya wilayah pantai, namun Lombok Tengah memiliki wisata air terjun serta wisata buatan lainnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada beberapa instansi bisa camping ground di tempat wisata di Lombok Tengah, sehingga mengundang wisatawan lainnya.
"Untuk destinasi wisata di Desa Aik Berik dan Desa Lantan telah disiapkan fasilitas lengkap," katanya.
Dinas Pariwisata Lombok Tengah tetap berkomitmen dalam mengembangkan desa wisata dan pihaknya melakukan pendataan untuk potensi di masing-masing desa wisata. Namun, pihaknya berharap kepada pemerintah desa maupun kelompok wisata harus proaktif dalam meningkatkan destinasi wisata.
"Potensi wisata itu dibuat unik, sehingga menarik kunjungan wisatawan," katanya.
Ia mengatakan bagaimana ke depan pengelola desa wisata bisa menahan pengunjung dan sampai menginap itu yang perlu dikembangkan, sehingga semua bisa menjadi ahli pariwisata.
"Wadah hospitality yakni keramah tamahan itu yang dimiliki, namun perlu ditingkatkan," katanya.
Beberapa tempat wisata di Lombok Tengah yakni Bukit Merese, Pantai Ann, Pantai Seger, Pantai Kuta di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Selain itu, destinasi wisata Pantai Mawun, Selong Belanak, Torok Aik Belek, Air terjun Benang Kelambu, Danau Biru, Kolam Renang Aik Bukak, Air Terjun Janggot.
Sedangkan untuk desa wisata yakni Wisata Sade, Ende, Stanggor, Sukarare, Bonjeruk, Mas-mas, Wisata religi Desa Janggo dan desa wisata lainnya.