Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyalurkan sebanyak 1.000 paket bantuan sandang dan sembako kepada para korban banjir 6 Juli 2025.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram Lalu Samsul Adnan di Mataram, Kamis, mengatakan, penyaluran 1.000 paket sandang dan sembako bagi korban banjir tersebut dilakukan melalui kecamatan yang terdampak oleh tim Dinsos dan Tagana.
"Bantuan kami salurkan di kecamatan, karena merekalah yang tahu persis lokasi rumah masing-masing korban banjir," katanya.
Bantuan paket untuk setiap KK (kepala keluarga) korban banjir masing-masing menerima berupa beras 2,5 kilogram, minyak goreng 1 liter, mi instan 1 dus, sarung, selimut, dan tikar masing-masing 1 buah.
"Kami berharap dengan bantuan tersebut bisa membantu memenuhi kebutuhan korban banjir di masa transisi pemulihan," katanya.
Baca juga: Paket bantuan Rp600 juta dialokasikan untuk korban banjir Mataram
Menurut dia, bantuan bagi korban banjir tersebut murni dari anggaran Pemerintah Kota Mataram sebesar Rp600 juta.
Bantuan itu menjadi bantuan yang ke sekian kali karena saat terjadi banjir, korban yang terdampak juga sudah mendapatkan bantuan, baik itu berupa makanan siap makan yang diolah di dapur umum, maupun sandang seperti pakaian, tikar, terpal, selimut, alat mandi, dan lainnya yang dihimpun dari para donatur melalui TP PKK Kota Mataram selama masa status tanggap darurat bencana atau selama 14 hari setelah banjir.
Baca juga: Paket bantuan Rp600 juta dialokasikan untuk korban banjir Mataram
Karena itu, lanjutnya, penyaluran bantuan yang diberikan saat ini bukannya terlambat tetapi diberikan sesuai dengan tahapan di pada masa transisi pemulihan selama 90 hari setelah berakhir masa tanggal darurat.
Selama masa transisi pemulihan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram melakukan pendataan dan validasi kembali terhadap korban banjir yang kemudian nama-namanya ditetapkan sesuai dengan Surat Keputusan Wali Kota Mataram.
"Data 'by name by address' korban banjir itulah yang juga kami tunggu, agar pemberian bantuan bisa tepat sasaran," katanya.
Baca juga: Penerima bantuan banjir di Mataram diverifikasi
Baca juga: Dinsos siapkan 1.000 paket pangan bagi korban banjir di Mataram