Lombok Barat, NTB (ANTARA) - Sekelompok pemuda di Dusun Kebun Indah, Desa Sesela, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menyulap tembok rumah di sepanjang aliran irigasi perkampungan menjadi kanvas lukis 3 dimensi (3D) sekaligus sebagai media kampanye bebas sampah di kali.
Ketua Pemuda Dusun Kebun Indah Ahmad Fathony di Sesela, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, Kamis mengatakan lukisan 3D mengambil latar tembok-tembok rumah warga itu sengaja dibuat, selain untuk memperindah lingkungan permukiman juga untuk kampanye kebersihan kali yang dirintis oleh Kepala Desa Sesela H. Abu Bakar.
"Di sini aliran kali untuk irigasi warga ini mengaliri empat dusun di perkampungan kami. Blok 3 dan 4 kami lukis dengan gambar 3 dimensi, Blok 1 tema tanaman dan huruf hijaiyah, Blok 2 pernak-pernik untuk pengajaran anak-anak agar cepat membaca," ujarnya.
Menariknya, kata Ahmad, warga yang umumnya para pemuda itu hanya berbekal kemampuan seadanya dan belajar secara otodidak, namun hasil karya mereka tak kalah dengan karya pelukis profesional.
"Untuk anggaran dikumpulkan swadaya bersama, dan ide kreatif itu muncul. Meskipun membuat gambar 3 dimensi itu, kami tidak punya ilmunya, jadi pakai cara ngeblat, dan permainan gradasi warna serta yang ada pikiran kami saja," ujarnya.
Untuk memperindah sepanjang aliran kali. Awalnya, ide para remaja yang digerakkan oleh Kepala Desa ini menuai cibiran berbagai pihak, namun dengan semangat kebersihan yang dilakukan guna memperindah sepanjang aliran kali agar tidak kotor seperti tahun-tahun sebelumnya, aktivitas itu terus berlanjut.
Kini, semua warga terlibat, dari anak-anak hingga semua pemuda empat dusun bergotong-royong melukis 3D bertema keindahan sungai. Bahkan, gambar pun sengaja dibuat seakan-akan sepanjang jalan kampung adalah aliran sungai, yang ada ikan koinya sedang berenang.
"Tema gambar 3 dimensi ini maksudnya aquarium. Tapi jadinya seperti aliran sungai yang juga ada ikan koinya," ujar Fathony tersenyum.
Kreatifitas gambar 3D yang dibuat di tembok sepanjang aliran kali kampung tersebut menarik perhatian warga dari luar perkampungan. Terlebih setelah banyak warga yang berswafoto dan diunggah di media sosial.
Seperti yang dituturkan Acok, warga Mavila, Labuapi, Lombok Barat, yang datang hanya untuk membayar penasarannya terkait kreativitas generasi muda Dusun Kebun Indah menggamabar tembok di sepanjang aliran kali yang awalnya kotor itu, kini tampak bersih.
"Saya penasaran setelah melihat Facebook teman saya. Setelah sampai sini memang bagus untuk foto-foto. Apalagi, kali yang dulu kotor kini mulai bersih. Makanya saya sempatkan untuk berswafoto," katanya.
Berita Terkait
Polisi temukan enam pemuda konvoi positif narkoba
Kamis, 11 April 2024 5:50
OJK NTB edukasi pemuda terkait keuangan syariah
Kamis, 28 Maret 2024 20:50
OJK NTB edukasi pemuda di Lombok Timur tentang keuangan syariah
Kamis, 28 Maret 2024 19:11
Curi ponsel tetangga, seorang pemuda di Lombok Timur ditangkap polisi
Minggu, 24 Maret 2024 16:30
AS luncurkan Jaringan Demokrasi Pemuda Global
Rabu, 20 Maret 2024 16:51
Bejat!! usai pesta miras, Sejumlah pemuda di Lombok Timur perkosa siswi 14 tahun
Selasa, 19 Maret 2024 20:37
Polisi tingkatkan patroli siber tindak akun penyebar informasi tawuran
Minggu, 17 Maret 2024 5:37
Sebanyak 30 pemuda dapat penghargaan dari Pijar Foundation
Minggu, 10 Maret 2024 4:44