Mataram (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Irjen Pol Tomsi Tohir meminta empat pimpin kepolisian resor (polres) baru untuk mengatensi ajang pesta demokrasi Pilkada Serentak 2020 dengan pola pengamanan yang bersifat kemasyarakatan.
"Jadi bila seluruh rangkaian Pilkada terselenggara aman, tentunya dapat menghadirkan pemimpin baru yang sebaik-baiknya," kata Irjen Pol Tomsi Tohir usai memimpin pelantikan sejumlah perwira menengah (pamen) di Ballroom Hotel Lombok Vagansa, Mataram, Kamis.
Dalam kesiapan menyambut pesta demokrasi tahun ini, Kapolda NTB memerintahkan jajarannya untuk segera konsolidasi dengan setiap elemen Pilkada. Mulai dari penyelenggara, pengawas, pelaksana, tokoh, dan masyarakat.
Dia meminta gesekan antarpendukung dicegah sedini mungkin agar tidak meluas menjadi konflik berkepanjangan.
"Kapolres baru harus bisa memahami betul karakteristik masyarakat dan daerahnya. Laksanakan kegiatan pengamanan dengan baik, profesional, dengan netral," ujarnya.
Selain itu, Kapolda NTB juga meminra agar kapolres baru mengatensi kejahatan konvensional seperti pencurian dan perampokan, serta kejahatan jalanan meskipun tren kejadian kasus pada awal tahun ini menurun.