Makna mendalam tema Natal 2024 'Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem'

id tema Natal 2024,makna,Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem

Makna mendalam tema Natal 2024 'Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem'

Umat Katolik melaksanakan Misa Malam Natal di Gereja Katedral, Jakarta, Minggu (24/12/2024). Tema Natal yang diusung Gereja Katedral Jakarta tahun ini adalah Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wpa.

Jakarta (ANTARA) - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) bersama Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) telah menetapkan tema Natal Nasional 2024, yaitu: "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem." Tema ini diambil dari Injil Lukas 2:15, yang menggambarkan momen penting dalam kisah kelahiran Yesus Kristus.

Melalui tema tersebut, umat Kristiani diajak untuk merenungkan kembali makna mendalam dari kelahiran Yesus. Perayaan ini menjadi kesempatan bagi setiap individu untuk merefleksikan kasih dan anugerah Tuhan yang hadir melalui Sang Juru Selamat.

Selain itu, tema ini juga menginspirasi umat untuk meneladani respons para gembala dalam kisah tersebut. Dengan penuh sukacita, mereka segera pergi ke Betlehem setelah mendengar kabar baik dari malaikat, menunjukkan iman dan ketaatan yang tulus kepada Tuhan.

Baca juga: Sambut Natal dengan semangat Indonesia yang damai dan rukun

Makna tema Natal Nasional 2024

Betlehem merupakan sebuah kota kecil di selatan Yerusalem yang memiliki makna penting dalam sejarah iman Kristiani. Kota ini dikenal sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus dan Raja Daud, dua tokoh besar yang membawa perubahan mendalam bagi umat manusia.

Melalui tema Natal 2024, PGI dan KWI mengajak umat Kristiani untuk menjumpai Yesus di Betlehem secara spiritual. Di tempat ini, Dia hadir membawa pengampunan, penyembuhan, dan pembaruan hidup, sebagai wujud kasih dan anugerah Allah yang tidak pernah berakhir.

Pesan Natal dari KWI dan PGI menyoroti para gembala dalam Injil Lukas 2:15 sebagai simbol dari orang-orang miskin dan sederhana yang sepenuhnya berharap kepada Allah untuk keselamatan. Dalam kehidupan sosial, mereka sering dianggap sebagai kelompok pinggiran yang kurang diperhatikan atau dihargai.

Namun demikian, Allah justru memilih para gembala sebagai penerima pertama kabar sukacita tentang kelahiran Yesus. Pilihan ini menegaskan bahwa kasih Allah melampaui status sosial, dan keselamatan yang dibawa oleh Yesus terbuka bagi semua orang, termasuk mereka yang sering terpinggirkan.

Setelah bertemu dengan Yesus, para gembala mengalami perubahan besar dalam hidup mereka. Mereka menjadi pribadi yang lebih optimis dan dipenuhi sukacita, mencerminkan dampak mendalam dari perjumpaan mereka dengan Sang Juru Selamat.

Kesigapan para gembala dalam menyambut kabar baik menjadi inspirasi bagi umat Kristiani. Sikap ini mengingatkan umat untuk segera mendekat kepada Yesus guna merasakan pembaruan hidup dan menjalani kehidupan yang lebih bermakna.

Sebagai informasi, puncak perayaan Natal Nasional 2024 dijadwalkan akan berlangsung pada Sabtu, 28 Desember 2024, di Arena Gelora Bung Karno, Jakarta. Acara ini akan dimulai pukul 17.00 hingga 21.00 WIB.

Perayaan tersebut rencananya akan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Presiden Prabowo Subianto, Ketua Presidium KWI Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC., serta Ketua Umum PGI Pendeta Jacklevyn Frits Manuputty.

Melalui tema dan perayaan ini, diharapkan umat Kristiani dapat memperdalam iman, meneladani kesederhanaan dan ketaatan para gembala, serta membawa damai dan sukacita Natal ke dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Misa Natal 2024 di Mataram berjalan aman