Nilai transaksi "Lombok Sumbawa Great Sale 2020" mencapai Rp7,2 miliar.

id Lombok Sumbawa Great Sale,Lombok,NTB,Sumbawa,Transaksi

Nilai transaksi "Lombok Sumbawa Great Sale 2020" mencapai Rp7,2 miliar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, H Lalu Gita Ariadi. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Nilai transaksi "Lombok Sumbawa Great Sale 2020" yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama pelaku pariwisata di daerah itu mencapai Rp7,2 miliar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, H Lalu Gita Ariadi menyampaikan apresiasinya atas capaian "Lombok Sumbawa Great Sale 2020" yang telah mencapai transaksi hingga Rp7,2 miliar.

"Tentu capaian ini menjadi sumber inspirasi, sumber motivasi untuk terus menghadirkan berbagai kegiatan promosi, mudah-mudahan target kuantitatif 4,5 juta wisatawan tahun 2020 bisa diraih," ujar Lalu Gita saat penutupan Lombok Sumbawa Great Sale 2020 di Mataram, Minggu.

Ia menyatakan adanya peluang-peluang yang harus dimanfaatkan dengan baik seperti kegiatan MotoGP yang akan diselenggarakan tahun 2021. Sekda mengajak seluruh komponen melakukan konsolidasi untuk pariwisata NTB ke depan yang lebih baik dan berkualitas.

Karena itu, Sekda menjelaskan, Festival Syariah Lombok merupakan bagian dari ikhtiar Dekranasda untuk lebih menyemarakkan produk-produk tenun NTB.

"Saat ini Pemerintah Provinsi NTB telah mempersiapkan penegasan ASN wajib menggunakan tenun ikat setiap Selasa dan pada Kamis menggunakan tenun ikat dan batik Sasambo," ungkap Lalu Gita.

Kebijakan tersebut merupakan salah satu upaya dan keseriusan pemerintah dalam mendukung pelestarian tenun-tenun khas NTB.

"Mudah-mudahan ini dapat merangsang para penenun di daerah kita dan tentu akan menjadi kekuatan ekonomi bagi NTB," ucap Sekda.

Ia berharap berbagai kegiatan serupa semakin banyak diselenggarakan, baik di dalam daerah, di luar daerah atau bahkan di luar negeri, sehingga berbagai produk dari NTB semakin dicintai dan dikenal.

"Pariwisata adalah sebuah pilihan untuk NTB, mari kita bergandengan tangan lagi, bersama-sama mulai dari kegiatan promosi, penataan destinasi dan lain sebagainya. Masih banyak PR yang harus kita kerjakan bersama sehingga NTB benar benar diperhitungkan sebagai destinasi berkelas nasional bahkan internasional," jelasnya.

Kepala Dinas Pariwisata NTB H Lalu Moh Faozal menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat dalam Lombok Sumbawa Great Sale 2020.

Lombok Sumbawa Great Sale 2020 yang berlangsung 25 Januari hingga 25 Februari 2020, merupakan pemicu kunjungan pariwisata pada saat musim sepi.

Ia berharap penggunaan tenun ikat pada Selasa dan Kamis dapat meningkatkan produksi tenun-tenun khas NTB, sehingga dapat mendorong semangat para penenun bisa lebih baik.