NTB kembali menggelar pesta diskon Lombok-Sumbawa Great Sale

Mataram (ANTARA) - Pesta diskon terbesar di Nusa Tenggara Barat bertajuk "Lombok Sumbawa Great Sale" kembali akan digelar pada 25 Januari hingga 25 Februari 2020.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Moh Faozal di Mataram, Jumat, mengatakan kegiatan Lombok Sumbawa Great Sale (LSGS) 2020 akan menjadi ajang pertama dari 16 rangkaian kegiatan yang ada dalam kalender pariwisata NTB yang telah diluncurkan tahun ini.

"Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan penuh sebagai salah satu cara mendatangkan wisatawan pada saat low-season," ujarnya.

Faozal, menjelaskan ajang LSGS sudah memasuki tahun keempat sejak diluncurkan pertama kali pada Tahun 2017. Kegiatan, LSGS diluncurkan pada 25 Januari oleh Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah di kawasan Lombok Epicentrum Mall Mataram.

"Event ini menjadi penyemangat bagi dunia pariwisata untuk lebih optimis menyambut masa yang akan datang dalam penyelenggaraan Lombok Sumbawa Great Sale 2020," jelas Faozal.

Ia menyebutkan, kegiatan ini akan diikuti 100 lebih tenant yang meramaikan gelaran LSGS, dengan melibatkan lebih dari 30 hotel dan homestay. Kemudian, 12 UMKM, 35 F&B, 10 pusat perbelanjaan. Bahkan, dari jumlah itu 18 kategori. Dari jumlah itu, mereka telah berkomitmen untuk memberikan diskon up to 70 persen.

"Ini untuk menarik konsumen," ucapnya.

Menurut Faozal, bahwa yang unik dari LSGS kali ini adalah metode pembayaran saat melakukan transaksi dapat menggunakan sistem nontunai yang telah bekerjasama dengan Bank Indonesia. Bahkan, pembayaran ini juga bisa menggunakan Gopay, Ovo, Dana, Link aja dan jenispembayaran online lainnya dengan menggunakan program QRIS pembayaran dengan satu barcode.

"Tak hanya menikmati gebyar diskon, setiap customer atau wisatawan melakukan transaksi selama periode berkesempatan mendapatkan hadiah menarik," terang Faozal.

Mantan Kepala Museum NTB ini berharap melalui program LSGS 2020 dapat memantapkan posisi destinasi wisata NTB sebagai destinasi berdaya saing nasional atau internasional, dan mengangkat perekonomian masyarakat, dari kunjungan wisatawan ke daerah ini meningkat, serta meningkatkan kualitas pariwisata yang ada di NTB.