189 Usaha Ikut "Lombok Sumbawa Great Sale"

id PARIWISATA LOMBOK SUMBAWA

Yang ikut ini mulai perhotelan, restoran, kuliner, dan souvenir
Mataram (Antara NTB) - Sebanyak 189 unit usaha ikut berpartisipasi dalam kegiatan "Lombok Sumbawa Great Sale 2017" yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat pada 1-28 Februari.

"Yang ikut ini mulai perhotelan, restoran, kuliner, dan souvenir," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faozal, Rabu. 

Faozal menuturkan, 189 unit usaha yang terlibat memberikan diskon khusus itu di antaranya 69 hotel dan resor yang memberikan diskon tarif sewa kamar antara 30 hingga 70 persen dari harga normal, 45 restoran dan kuliner lesehan yang memberi diskon 15 hingga 30 persen, dan puluhan outlet kerajinan dan souvenir dan oleh-oleh khas NTB.

Selain perhotelan, restoran, souvenir, tiga maskapai penerbangan nasional juga turut berpartisipasii dengan memberi diskon 10-15 persen untuk penerbangan ke Lombok, di antaranya Garuda Indonesia, Citylink dan Lion Air.

"Pemberitahuan tentang `great sale` juga dilakukan awak pesawat selama menempuh perjalanan," katanya.

Di samping itu, Faozal mengatakan sepanjang bulan diskon wisata, pengunjung juga bisa menikmati atraksi seni dan budaya khas Lombok dan Sumbawa yang akan digelar setiap malam di "Lombok Epicentrum Mall" (LEM) Kota Mataram.

"Sebanyak 49 dari 100 unit usaha yang ada di LEM Mataram, juga menawarkan diskon dalam `event` Lombok Sumbawa Great Sale 2017," sebut Faozal.

Untuk menikmati fasilitas diskon dalam Lombok Sumbawa great sale, wisatawan domestik dan mancanegara cukup menunjukan "boarding pass" pesawat dan kartu identitas di hotel, restoran, pusat kuliner dan kerajinan souvenir yang bertanda Lombok Sumbawa Great Sale.

"Kami juga menyediakan brosur katalog great sale di terminal kedatangan Bandara Internasional Lombok (LIA) sehingga pengunjung yang datang bisa lebih mudah menemukan fasilitas diskon sesuai keinginan mereka," jelasnya.

Lombok Sumbawa Great Sale 2017 dilakukan Dinas Pariwisata NTB dengan dukungan dei seluruh "stake holders" terkait seperti PHRI, ASITA, dan BPPD NTB untuk meningkatkan minat kunjungan wisatawan di bulan Februari yang termasuk "low season".

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya tingkat hunian hotel di musim "low season" rata rata 30 hingga 40 persen. Untuk itu melalui "great sale" mampu meningkatkan kunjungan wisatawan hingga 65-70 persen.

Karena itu, dengan diselenggarakannya Lombok Sumbawa Great Sale, pihaknya menargetkan selama pelaksanaan "event" pada 1-28 Februari 2017 mampu menarik kunjungan wisatawan sampai tiga ribu orang. (*)