Taliwang (ANTARA) - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), HW Musyafirin mengungkapkan di KSB sampai saat ini terdapat 43 orang yang masuk dalam daftar orang dalam pengawasan (ODP) .
Di antara jumlah tersebut, 17 orang telah bebas dan melewati masa inkubasi selama 14 hari dan dinyatakan negatif virus Corona atau COVID-19.
“Sementara 26 orang lainnya masih dalam pemantauan dengan kondisi fisik yang fit dan stabil termasuk 20 mahasiswa yang pulang dari Wuhan, Cina,” katanya dalam kunjungan ke Pelabuhan Poto Tano memastikan aktivitas posko kesehatan dan aktivitas penyeberangan tetap aman dan lancar, Jumat (20/3).
Bupati meminta masyarakat tetap tenang dan tidak termakan isu yang tidak benar yang saat ini diperbincangkan dan menyebar di media sosial.
“Ini perlu kita luruskan, ODP bukan orang yang sudah terjangkit, tetapi dia diduga atau baru saja dia melakukan kunjungan ke daerah-daerah yang diduga terjangkit corona," katanya.
Rata-rata yang masuk dalam ODP ini, tambah bupati, adalah beberapa pejabat yang telah melakukan perjalanan dinas dan mahasiswa yang pulang ke KSB dan langsung dimasukan dalam daftar ODP.
“Ini keseriusan kita untuk memastikansemua orang yang datang ke KSB itu harus benar-benar sehat, agar penyebaran virus Corona dapat dicegah,” jelasnya.
Pemerintah KSB juga telah menempatkan posko kesehatan beserta Tim Satuan Tugas di lokasi perbatasan dan jalan lintas yang melewati KSB untuk melakukan screaning terhadap orang-orang yang keluar masuk KSB.
Virus COVID-19 atau Corona yang kini sudah menjangkiti ratusan orang di Indonesia sangat meresahkan masyarakat, khsusnya warga Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Oleh karena itu, Bupati KSB meminta semua lapisan masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik serta bekerjasama untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran virus tersebut.
“Mari kita jaga sinergitas kita bersama-sama mencegah penyebaran virus Corona," katanya.