Taliwang (ANTARA) - Wakil Bupati Sumbawa Barat (KSB), Fud Syaifudin ST mengumumkan satu orang Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) terkonfirmasi positif covid-19 asal Desa Beru Kecamatan Brangrea KSB berinisial MA (15).
Pasien tersebut dinyatakan positif setelah hasil swab yang dilakukan oleh Laboratorium Sumbawa dan dikirim melalui surat keterangan yang ditujukan ke RSUD Asy-syifa KSB, Rabu (13/5).
Wakil Bupati yang biasa disapa Bang Fud mengungkapkan. Uniknya, swab pertama MA bersama 11 pasien sekitar empat hari yang lalu hasilnya negatif. Ini hasil swabnya yang ke dua dan dinyatakan positif.
MA tidak memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif tetapi pernah melakukan perjalanan dari Magetan Jawa Timur.
Sebelumnya, MA diswab bersama tujuh orang lainya dan satu orang pasien terkonfirmasi positif sebelumnya berinisial AF (21) asal Desa Senayan, Kecamatan Poto Tano .
“Total yang diswab kemarin adalah delapan orang termasuk yang postif sebelumnya, dari hasil swab itu AF masih dinyatakan positif dan konfirmasi positif baru yaitu MA,” ungkap Bang Fud dalam siaran langsungnya di media sosial pribadinya, Rabu.
Saat ini MA dan AF telah diisolasi di rumah isolasi khusus Rusunawa untuk mendapat penanganan secara intensif di bawah pengawasan ketat.
Pemerintah akan melakukan contact tracing kepada keluarga dan orang-orang yang pernah bertemu langsung dengan MA, termasuk Kakak MA berinisial MY yang sama-sama berstatus PPTG.
“MY yang sama-sama dari Magetan dan telah dua kali swab dengan hasil negatif itu akan kita swab ulang lagi karena bersentuhan langsung dengan MA kemarin,” katanya.
Selain itu, hasil swab hari ini juga mengungkap satu pasien nomor 02 KSB berinisial M dinyatakan sembuh dari covid-19. Dia akan dipulangkan dan dapat bertemu serta berkumpul dengan keluarganya kembali.
Bang Fud meminta warga tidak perlu panik dengan adanya kasus baru di KSB, tetap waspada jaga jarak dan ikuti protokol covid-19 yang telah diberikan oleh pemerintah.
“Keduanya akan kita obati dan kita rawat dulu, semoga nanti hasilnya akan membaik,” katanya.
Pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk pencegahan dan menangani perkembangan covid-19 di KSB.
Bang Fud juga mengapresiasi dan berterimakasih atas kinerja dan dedikasi para tenaga kesehatan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan gugus tugas covid-19 yang telah memberikan pelayanan yang maksimal.
“Jangan saling berprasangka buruk, kita harus bersama-sama melawan covid-19 hingga tuntas,” tutupnya.
Berita Terkait
Polisi periksa pelaku UMKM terkait korupsi masker COVID-19 di Sumbawa
Rabu, 9 Oktober 2024 17:19
KPK tetapkan tiga tersangka korupsi APD masa pandemi COVID-19
Kamis, 3 Oktober 2024 19:34
Jumlah pesawat mulai pulih usai sempat turun
Kamis, 3 Oktober 2024 7:16
Polres Mataram dan BPKP NTB periksa secara maraton penyedia masker COVID-19
Selasa, 24 September 2024 17:32
Polisi pastikan penyidikan korupsi masker COVID-19 di NTB berjalan
Rabu, 11 September 2024 15:52
Polandia mencatat rekor tertinggi kasus covid-19
Rabu, 28 Agustus 2024 5:20
Polisi dampingi BPKP audit kerugian korupsi masker COVID-19 di Mataram
Rabu, 17 Juli 2024 16:25
BPKP terbitkan surat tugas audit kerugian kasus masker COVID-19 di NTB
Jumat, 5 Juli 2024 18:05