TINGKAT HUNIAN HOTEL BINTANG DI NTB MENINGKAT

id

          Mataram, 6/12 (ANTARA) - Tingkat hunian kamar hotel bintang di Nusa Tenggara Barat tercatat 49,39 persen pada Oktober 2010 atau meningkat 3,85 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 45,54 persen.     

    "Tapi jika dibandingkan dengan September 2009, dengan tingkat penghunian kamar (TPK) sebesar 50,80 persen, TPK pada Oktober menurun 1,41 poin," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat (NTB) Soegarenda di Mataram, Senin.

         Berdasarkan kelas hotel, kata dia, TPK hotel tertinggi dicapai oleh hotel bintang tiga yakni sebesar 58,93 persen, diikuti hotel bintang empat sebesar 58,36 persen, hotel bintang lima 45,42 persen, hotel bintang satu 40,11 persen dan terendah hotel bintang dua sebesar 22,91 persen.

         Peningkatan angka TPK juga diikuti oleh meningkatnya jumlah tamu yang menginap di hotel bintang pada Oktober 2010 yakni mencapai 26.761 orang yang terdiri atas 20.890 orang tamu dalam negeri atau 78,06 persen dan 5.871 orang tamu asing atau 21,94 persen.

         Jumlah tamu yang menginap pada Oktober 2010 meningkat 24,99 persen jika dibandingkan September 2010 sebanyak 21.410 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan Oktober 2009 sebanyak 20.178, maka mengalami peningkatan 32,62 persen.

         Meskipun demikian, kata Soegarenda, peningkatan TPK dan jumlah tamu menginap di hotel bintang tidak diikuti dengan persentase rata-rata lama menginap (RLM) pada hotel bintang selama Oktober 2010.

         RLM pada Oktober 2010 tercatat menurun 0,18 hari jika dibandingkan dengan RLM September 2010 sebesar 2,57 hari, sedangkan bila dibandingkan dengan RLM Oktober 2009 yang mencapai 2,99 hari, terjadi penurunan sebesar 0,60 hari.

         "Secara umum, RLM tamu asing lebih tinggi dibandingkan tamu dalam negeri. RLM tamu asing mencapai 3,47 hari, sedangkan RLM tamu dalam negeri 2,15 hari," kata Soegarenda. (*)