Taliwang, KSB (ANTARA) - Seorang pria JP (68) warga Kelurahan Sampir Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) meninggal dunia karena covid-19 pada Minggu (24/1) malam di kediamannya.
Hanya berselang beberapa hari setelah istrinya meninggal, JP pun juga meninggal dunia di rumahnya saat menjalani isolasi mandiri.
“JP adalah suami dari pasien yang meninggal karena covid-19 sebelumnya pada Selasa 19 Januari 2021 lalu, dan terkonfirmasi positif pada hari istrinya meninggal. JP meninggal di rumahnya saat menjalani isolasi mandiri,” ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Sumbawa Barat Hj Erna Indawati saat dimintai keterangan, Senin (25/1).
Hj Erna mengatakan, JP sebelumnya telah dirawat di RSUD Asy-Syifa, namun karena ia telah sehat dan tidak terdapat gejala serta belum habis masa isloasinya maka ia dipulangkan dan diisolasi mandiri di rumahnya di bawah pengawasan tenaga kesehatan.
JP diduga tertular dari istrinya yaitu M (58) yang meninggal setelah dirawat di RSUD Asy-Syifa dan di makamkan di taman pemakaman umum Kelurahan Sampir dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
“Kami telah menyediakan APD lengkap dan memfasilitasi pemakaman JP hari ini,” kata Hj Erna.
Pasca terkonfirmasi positif dan dilanda musibah istrinya meninggal, akhirnya JP menghembuskan napas terakhir pada Minggu (24/1) sekitar 18.50 wita di kediamannya walaupun kondisi sebelumnya tidak ada gejala.
“Selasa terkonfirmasi positif dan Minggu meninggal,” kata Hj Erna.
Hj Erna meminta masyarakat Sumbawa Barat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan karena pandemi ini belum berakhir dan tidak boleh menyepelekan virus corona yang telah merenggut ratusan ribu nyawa ini.
Sementara itu, Kapolsek Taliwang AKP Fatoni melalui Paur Humas Polres Sumbawa Barat Ipda Eddy Soebandi S.Sos saat dimintai keterangan di Taliwang, Senin, mengatakan, dalam proses pemakaman tersebut anggota TNI Polri melakukan pengamanan ketat.
Eddy mengajak masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan diri dan keluarga serta mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19.
“Saya minta warga tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. Jangan sepelekan virus ini,” tandas Eddy.
Berita Terkait
CKPN sebut Cadangan kerugian perbankan per Februari bisa tutup kredit macet
Rabu, 3 April 2024 6:26
OJK mengumumkan restrukturisasi kredit COVID-19 berakhir
Minggu, 31 Maret 2024 19:39
Stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 19:30
OJK akhiri restrukturisasi kredit
Minggu, 31 Maret 2024 18:47
Mantan Presiden Jair Bolsonaro dituduh palsukan data vaksinasi COVID
Rabu, 20 Maret 2024 8:04
COVID-19 pandemic provideslesson to anticipate unknown viruses
Senin, 4 Maret 2024 5:40
Calon jamaah haji Mataram disiapkan vaksin COVID-19
Jumat, 1 Maret 2024 14:21
Polresta Mataram serahkan data audit kasus korupsi masker COVID-19 ke BPKP
Senin, 26 Februari 2024 16:31