Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat, menggelar apel kesiapan Operasi Keselamatan Rinjani 2021, Senin (12/4).
Operasi itu akan dilaksanakan dari tanggal 12 sampai 25 April 2021 mendatang.
Apel gelar pasukan dipimpin Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK, yang dihadiri Dandim 1620 Lombok Tengah Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, Kajari Lombok Tengah Fadil Regan, Kasat Pol PP Lombok Tengah H.Lalu Aknal Afandi, MM, PJU beserta seluruh personel Polres Loteng, 1 pleton TNI, 1 pleton Brimob, 1 pleton Pol PP dan Dinas Perhubungan.
Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Pol Moh Iqbal SIK MH melalui amanatnya yang dibacakan kapolres menyatakan Operasi Keselamatan Rinjani 2021 digelar dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas menjelang Idul Fitri 1442 H tahun 2021 di tengah pandemi COVID-19.
Termasuk juga bertujuan untuk melayani masyarakat untuk mematuhi prokes dan memberikan himbauan serta sosialisasi tentang larangan mudik terhitung dari tanggal 6 - 17 Mei 2021.
"Tentunya, larangan mudik dari pemerintah ini bukan tanpa maksud melainkan guna menekan penyebaran dan meminimalisir bertambahnya korban akibat COVID-19," kata Kapolres.
Kapolres berharap agar masyarakat selalu mematuhi peraturan berlalu lintas, menghindari pelanggaran serta mengikuti anjuran pemerintah agar tidak melaksanakan mudik.
Selain itu, Kapolres juga menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa bagi masyarakat Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Berita Terkait
Polisi sosialisasi penggunaan "seat belt" di Lombok Tengah
Selasa, 5 Maret 2024 13:19
Dirlantas Polda NTB perintahkan tindak tegas pelaku balap liar
Selasa, 7 Februari 2023 17:16
Ditlantas Polda NTB: pelanggar lalu lintas meningkat 34 persen
Minggu, 18 April 2021 19:35
Polres Lombok Barat gelar apel pasukan Operasi Keselamatan Rinjani 2021
Selasa, 13 April 2021 20:22
Polda NTB gelar Operasi Keselamatan Rinjani 2021
Senin, 12 April 2021 19:38
Polres Sumbawa: Operasi Keselamatan Rinjani 2021 guna tingkatkan disiplin prokes
Senin, 12 April 2021 19:22
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37