Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Polres Lombok Tengah (Loteng) berjanji akan menindak tegas warga yang kedapatan main petasan selama Ramadhan ini.
Hal ini dilakukan, selain karena petasan di larang secara aturan, namun karena bunyi petasan itu juga sangat mengganggu masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah Ramadhan.
Kapolres Loteng, AKBP Esty Setyo Nugroho, Selasa, menegaskan, saat ini pihaknya telah memberikan imbuan pada kepada warga untuk tak bermain petasan saat puasa ramadan ini.
“Sesuai dengan maklumat dari pimpinan. Masyarakat diimbau untuk tidak menyalahkan petasan guna menjaga keaman dan ketertiban masyarakat,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (13/4).
Ditanya terkait adakah razia petasan dari anggota polres, ia mengaku masih menunggu surat edaran dari Pemkab. Sebab dari surat edara itu, lanjutnya akan berkaita dengan penanganan razia gabungan terkait petasan ini.
"Tapi kalau ada kedapatan sedang membuyikan pada bulan suci Ramadan kami tentu tidak akal tinggal diem. Pelaku akan diberikan saksi sesuatu dengan aturan" ujarnya.
Sementara mengenai sanksi atau tindakan hukm bagi para produsen petasan, lagi-lagi ia belum bisa memastikan dengan alasan masih menunggu edaran dari Pemkab itu.
"Saksi kita tunggu ederan dari Pemerintah Daerah," pungkasnya.
Berita Terkait
Produsen dan pembeli mercon di Semarang diringkus polisi
Jumat, 21 April 2023 5:49
Antisipasi perang mercon, Polres Loteng intensifkan patroli
Senin, 25 April 2022 12:25
Pemkot Mataram mengawasi peredaran petasan selama Ramadhan
Senin, 4 April 2022 16:03
Meski PPKM, dua gadis asal Sumbawa semangat bisnis "ceker mercon"
Rabu, 11 Agustus 2021 17:55
Resahkan warga, polisi telusuri pemasok petasan dan mercon di Kota Bima
Senin, 19 April 2021 19:55
Polsek Praya intensifkan patroli antisipasi perang mercon
Jumat, 16 April 2021 19:55
Seorang pemuda tewas saat petasan rakitannya meledak
Kamis, 21 November 2019 11:38
SATPOL PP NTB TERTIBKAN PERANG MERCON ANTARKAMPUNG
Jumat, 5 Agustus 2011 14:39