Polres Loteng akan tindak warga yang bunyikan mercon

id Mercon

Polres Loteng akan tindak warga yang bunyikan mercon

Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh bersama warga membakar mercon saat memindahkan gajah liar ke lokasi yang lain (translokasi) di Bener Meriah, Aceh, Sabtu (20/3/2021). Tim BKSDA telah memindahkan dua ekor gajah liar sejak dua pekan terakhir karena memasuki pemukiman penduduk dan merusak tanaman perkebunan. ANTARA FOTO / Irwansyah Putra/hp. (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Polres Lombok Tengah (Loteng) berjanji akan menindak tegas warga yang kedapatan main petasan selama Ramadhan ini. 

Hal ini dilakukan, selain karena petasan di larang secara aturan, namun karena bunyi petasan itu juga sangat mengganggu masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah Ramadhan. 

Kapolres Loteng, AKBP Esty Setyo Nugroho, Selasa, menegaskan, saat ini pihaknya telah memberikan imbuan pada kepada warga untuk tak bermain petasan saat puasa ramadan ini.

“Sesuai dengan maklumat dari pimpinan. Masyarakat diimbau untuk tidak menyalahkan petasan guna menjaga keaman dan ketertiban masyarakat,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (13/4).

Ditanya terkait adakah razia petasan dari anggota polres, ia mengaku masih menunggu surat edaran dari Pemkab. Sebab dari surat edara itu,  lanjutnya akan berkaita dengan penanganan razia gabungan terkait petasan ini.

"Tapi kalau ada kedapatan sedang membuyikan pada bulan suci Ramadan kami tentu tidak akal tinggal diem. Pelaku akan diberikan saksi sesuatu dengan aturan" ujarnya. 

Sementara mengenai sanksi atau tindakan hukm bagi para produsen petasan, lagi-lagi ia belum bisa memastikan dengan alasan masih menunggu edaran dari Pemkab itu.

"Saksi kita tunggu ederan dari Pemerintah Daerah," pungkasnya.