Lombok Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat terus menggeliatkan kawasan wisata Senggigi karena berada dalam lingkaran destinasi super prioritas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
"Senggigi harus semakin digerakkan dan digiatkan dengan aneka atraksi untuk menyongsong destinasi super prioritas Mandalika," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Saepul Akhkam, dalam kegiatan bimbingan teknis digital marketing bagi pelaku ekonomi kreatif seni pertunjukan di Desa Batulayar, Lombok Barat, Sabtu.
Menurut dia, di dalam perencanaan pembangunan pariwisata terintegrasi dan berkelanjutan, kawasan Batulayar tidak bisa terlepas dari kawasan inti dan utama Senggigi.
Oleh sebab itu, melalui rencana induk pembangunan pariwisata, ada tiga kawasan di Kabupaten Lombok Barat, yakni Senggigi dan sekitarnya sebagai kawasan utama, selain adanya Sekotong dan sekitarnya, serta Narmada dan sekitarnya.
Akhkam menambahkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), begitu memperhatikan pemulihan ekonomi nasional.
"Salah satunya dengan cara menggeliatkan sektor pariwisata di Kabupaten Lombok Barat yang merupakan bagian lingkaran destinasi super prioritas KEK Mandalika," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Kamenparekraf Muhammad Ricky Fauziyani, mengatakan program bimbingan teknis yang digelar kali ini, merupakan salah satu langkah meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif khususnya seni pertunjukan.
Tujuannya adalah agar para pelaku ekonomi kreatif bisa menggunakan alat yang sederhana seperti "smartphone" untuk bisa membuat sebuah konten yang bisa menjadi promosi.
"Kegiatan kali ini berawal dari ide lepas. Dan ternyata idenya sama dengan apa yang sudah dibangun oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, yaitu sebuah aplikasi 'Ayo Ke Lombok'," katanya.
"Ayo Ke Lombok" sendiri merupakan salah satu inovasi Dinas Pariwisata Kabupaten yang sengaja dihadirkan untuk membantu para pelaku usaha pariwisata memasarkan produk-produknya.
Mulai dari produk ekonomi kreatif, akomodasi, kuliner, transportasi, dan destinasi wisata.
Aplikasi "Ayo Ke Lombok" sudah tersedia dan dapat diunduh di Playstore. Selanjutnya, Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat akan bekerja sama dengan salah satu provider untuk meningkatkan jangkauan pemasaran produk dalam aplikasi tersebut.