Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Tiga karyawan kontraktor proyek Poltekpar Lombok Desa Puyung, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dikabarkan positif COVID-19.
Humas Poltekpar Lombok, Herry Sastrawan, Kamis, mengatakan, karyawan proyek yang terpapar tersebut karena kecapaian sesuai informasi dari pihak pelaksana.
Mereka saat ini telah menjalani isolasi Mandiri di tempat yang telah disiapkan khusus.
"Kondisi mereka yang positif telah membaik," ujarnya.
Ditegaskan, persoalan karyawan pihak pelaksana proyek yang positif itu tidak ada kaitan dengan kampus. Artinya kalau untuk kampus sendiri tidak bersinggungan dengan proyek secara aktivitas
"Operasional kampus saat ini masih WFH dan WFO sesuai arahan Kementerian dan Edaran Gubernur," pungkasnya.
Terpisah, Tim Surveilans Covid-29 Dinas Kesehatan Loteng Edy Sahroji, bahwa pihaknya telah turun untuk melakukan tracing dan testing kepada 34 karyawan dan di temukan 2 yang positif.
"Jadi dua orang positif hasil tracing dan satu orang positif setelah melakukan pemeriksaan mandiri di Cyto," katanya.
Berita Terkait
Polisi periksa pelaku UMKM terkait korupsi masker COVID-19 di Sumbawa
Rabu, 9 Oktober 2024 17:19
KPK tetapkan tiga tersangka korupsi APD masa pandemi COVID-19
Kamis, 3 Oktober 2024 19:34
Jumlah pesawat mulai pulih usai sempat turun
Kamis, 3 Oktober 2024 7:16
Polres Mataram dan BPKP NTB periksa secara maraton penyedia masker COVID-19
Selasa, 24 September 2024 17:32
Polisi pastikan penyidikan korupsi masker COVID-19 di NTB berjalan
Rabu, 11 September 2024 15:52
Polandia mencatat rekor tertinggi kasus covid-19
Rabu, 28 Agustus 2024 5:20
Polisi dampingi BPKP audit kerugian korupsi masker COVID-19 di Mataram
Rabu, 17 Juli 2024 16:25
BPKP terbitkan surat tugas audit kerugian kasus masker COVID-19 di NTB
Jumat, 5 Juli 2024 18:05