Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mencatat nilai investasi penanaman modal asing mengalami pertumbuhan yang signifikan dari tahun 2017-2020 dampak dari pembangunan maupun pengembangan destinasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
"Nilai investasi asing di Lombok Tengah saat ini sebesar Rp999 miliar," kata Kepala DPMPTSP Lombok Tengah, Muhamad di Praya, Jumat.
Selain nilai investasi asing, pertumbuhan nilai investasi dalam negeri di Kabupaten Lombok Tengah mulai meningkat sejak tahun 2017 yakni Rp71 miliar, nilai investasi tahun 2018 sebesar Rp130,27 miliar, tahun 2019 sebesar Rp118,8 miliar.
"Nilai investasi penanaman modal dalam negeri juga mengalami pertumbuhan yang baik pada kurun waktu yang sama," katanya.
Ia mengatakan, dukungan investasi merupakan salah satu faktor yang mendukung terpeliharanya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lombok tengah. Sehingga seminar yang digelar itu bertujuan untuk mensinergikan dan mensikronkan berbagai pemikiran serta kegiatan berbagai pihak dalam upaya percepatan laju pertumbuhan investasi di Lombok Tengah
"Seminar ini juga bertujuan untuk membangun komitmen bersama antara pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan dalam mewujudkan Lombok tengah layak investasi," katanya.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lombok Tengah saat ini mengalami fluktuasi pada kurun waktu 2016-2019, tahun 2016 sebesar 9,89 persen, tahun 2017 sebesar 9,40 persen, tahun 2018 sebesar 5,93 persen dan tahun 2019 sebesar 6,98 persen.
"Kondisi ini disebabkan oleh dampak gempa bumi yang melanda pulau Lombok pada bulan Juli hingga Agustus 2018 dan diperkirakan juga mengalami penurunan di tahun 2020 sebagai akibat pandemi COVID-19," katanya.
Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah mengatakan, perkembangan Lombok Tengah saat ini cukup pesat, bahkan saat ini telah menjadi sorotan masyarakat dunia.
“Atas nikmat Allah yang luar biasa, daerah kita saat ini telah dipandang oleh masyarakat dunia, terlebih atas terlaksananya Wolrd Superbike (WSBK) Sirkuit Mandalika," katanya.
Nursiah juga menyoroti soal tingginya angka kunjungan saat WSBK yang lalu, apakah pengunjung menginap di hotek yang ada di Kabupaten Lombok Tengah atau di daerah lainnya.
"kunjungan yang tinggi akan signifikan dampaknya bagi daerah kita apabila tamu yang hadir juga menginap dalam jangka waktu yang lebih lama di daerah kita," katanya.
Berita Terkait
Harga emas hari ini turun Rp17.000 jadi Rp1,531 juta per gram
Minggu, 15 Desember 2024 9:50
Harga saham gabungan hari ini melemah di tengah penguatan bursa kawasan Asia dan global
Kamis, 12 Desember 2024 10:14
Harga saham gabungan hari ini dibuka melemah 24,66 poin
Kamis, 12 Desember 2024 10:11
Harga emas per gram hari ini naik Rp14.000 ke angka Rp1,548 juta per gram
Kamis, 12 Desember 2024 10:10
Perlu adanya sinkronisasi dalam kebijakan hilirisasi
Selasa, 10 Desember 2024 20:54
Harga emas hari ini meroket jadi Rp1,517 juta per gram
Selasa, 10 Desember 2024 10:04
Harga emash hari ini turun Rp5.000 ke angka Rp1,503 juta per gram
Senin, 9 Desember 2024 10:06
Harga emas hari ini turun Rp6.000 jadi Rp1,508 juta per gram
Sabtu, 7 Desember 2024 10:18