Lombok Barat, NTB, 9/7 (ANTARA) - Lomba renang perairan terbuka yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga, di perairan Lombok bagian utara, Nusa Tenggara Barat, melibatkan wisatawan mancanegara.
Asisten Deputi Industri Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Tobias Tugu Lau, di Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu, mengatakan, sejumlah wisatawan diajak untuk ikut berpartisipasi dalam perlombaan renang perairan terbuka atau Open Water Swiming (OWS) 10.000 meter itu.
"Hari ini perlombaannya dimulai sampai 17 Juli mendatang, dan diharapkan banyak wisatawan mancanegara yang ikut ambil bagian," ujar Tobias yang didampingi Ketua Bidang Renang Perairan Terbuka Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Amir Husein.
Ia mengatakan, lomba OWS 10.000 meter itu merupakan bagian dari Festival Internasional Pemuda dan Olahraga Bahari (FIPOB) VI, yang akan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Boediono, Senin (11/7) pukul 08.30 Wita, di Hotel Sentosa, kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat.
Pulau Lombok, NTB, ditetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Malarangeng, sebagai tempat penyelenggaraan FIPOB VI.
Penetapan NTB sebagai tuan rumah penyelenggaraan FIPOB VI usai pelaksanaan FIPOB V di Anyer, Serang, Provinsi Banten, 2-11 Nopember 2010, yang diikuti perwakilan dari 50 negara dan 26 provinsi di Indonesia.
Sebelumnya, FIPOB pertama diadakan di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (2006), kemudian di Padang, Sumatera Barat (2007), Manado, Sulawesi Utara (2008), dan Medan, Sumatera Utara (2009) serta Serang, Banten (2010).
FIPOB merupakan salah satu sarana untuk mempromosikan kekayaan pantai dan objek wisata Indonesia kepada masyarakat dunia.
FIPOB juga merupakan festival multi even tahunan di bidang kepemudan dan keolahragaan bahari berskala internasional, untuk mempromosikan potensi daerah melalui gelar kegiatan pemuda bahari dan olahraga bahari.
Direncanakan, FIPOB VI di Pulau Lombok itu akan ditutup di pantai wisata Senggigi, pada Minggu (17/7) yang akan diwarnai dengan pesta rakyat.
"OWS sebagai bagian dari FIPOB VI juga merupakan ajang pencarian bibit atlet renang perairan terbuka untuk dibina agar mampu berperan dalam even nasional dan internasional di masa mendatang," ujarnya.
Tobias mengatakan, untuk meramaikan lomba renang perairan terbuka itu, juga digelar lomba renang 1.000 meter antarclub dari tiga provinsi yakni NTB, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bali.
Selain itu, lomba renang rakyat 200 meter yang pesertanya merupakan rakyat pesisir di Pantai Senggigi.
"Untuk lomba renang rakyat ini, para wisatawan dibolehkan ikut baik mancanegara maupun domestik. Semua pemenang lomba akan diberi hadiah uang dan plakat dari Menpora," ujarnya.
Juara I lomba OWS putra dan putri diberi hadiah uang tunai Rp10 juta, juara II Rp7,5 juta, juara III Rp5 juta, dan juara IV-X Rp1,5 juta/orang, serta juara XI-XX mendapat uang tunai sebesar Rp500 ribu/orang.
Tobias menyebut peserta lomba OWS 10.000 meter diikuti lebih dari 40 orang perenang dari berbagai daerah di Indonesia. Demikian pula lomba renang antarclub 1.000 meter dan renang rakyat 200 meter yang pesertanya lebih dari 50 orang. (*)