Mataram (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) binaan Dinas Perindustrian Nusa Tenggara Barat untuk mengikuti pengujian mesin agar produknya bisa berdaya saing.
Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Pemberdayaan Industri, Dinas Perindustrian NTB Baiq Yunita Puji Widiani, di Mataram, Selasa, mengatakan pelaksanaan fasilitasi pengujian mesin (test report) melalui Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura, Kemenperin, di Jawa Barat.
"Kegiatan pengujian berlokasi di CV Mataram Teknik, di Kabupaten Lombok Barat," katanya.
Ia menyebutkan IKM permesinan yang mengikuti pengujian mesin, yakni CV Mataram Teknik yang memproduksi tungku gasifikasi oven tembakau, Sagara Jaya Teknik yang membuat alat pencacah campuran serba guna.
Selain itu, Oke Las yang memproduksi alat pencuci porang, dan Ilham Jaya Teknik pembuat alat perajang porang.
Menurut Baiq, pentingnya uji kelayakan dan uji sertifikasi produk permesinan sebagai salah satu proteksi kepada konsumen sebelum sebuah produk diedarkan kepada masyarakat.
Sebelum mesin beredar di pasaran dan ikut tender di LKPP, salah satu persyaratan yang harus dipenuhi dan dimiliki adalah tes report.
"Itu dilakukan untuk melindungi konsumen, sehingga alat-alat yang digunakan sudah memiliki kinerja yang berstandar Standar Nasional Indonesia (SNI)," ujarnya.
Ia mengatakan dengan memberikan fasilitasi pengujian permesinan, IKM permesinan NTB yang telah memenuhi standardisasi produk permesinan/lulus test report, produk permesinannya dapat tayang di e-katalog serta dapat terlibat dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Dengan begitu, lanjut Baiq, produk yang dihasilkan oleh IKM NTB dapat bersaing dengan produk IKM di provinsi lainnya.
"Dinas Perindustrian NTB telah melaksanakan test report sebanyak 43 peralatan IKM permesinan, sekaligus berpartisipasi dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah," ucapnya.
Selain itu, kata Baiq, tuntutan akan kebutuhan mesin khususnya alat dan mesin sudah menjadi kebutuhan di zaman sekarang. Dengan adanya mesin, pengelolaan bisnis menjadi lebih efisien, baik dari segi waktu dan biaya, terutama untuk IKM di NTB.
Untuk itu, diperlukan mesin-mesin yang benar-benar terstandardisasi agar mampu memberikan keuntungan dan kemudahan.
Owner Ilham Jaya Teknik, Kamisun, selaku peserta test report mengucapkan terima kasih kepada Kemenperin, dan Dinas Perindustrian NTB, atas difasilitasinya test report untuk IKM NTB.
"Saya berharap agar kegiatan tersebut tetap berlangsung untuk kemajuan IKM permesinan NTB yang naik kelas," ujarnya.
Berita Terkait
Tak hanya iPhone 16, Google Pixel dijual domestik akan terblokir IMEI
Kamis, 31 Oktober 2024 18:44
Kemenperin akan nonaktifkan IMEI iPhone 16 hasil penjualan domestik
Rabu, 30 Oktober 2024 21:09
Kemenperin gelar program Satu Desa Satu Produk
Kamis, 24 Oktober 2024 20:31
Kemenperin menggelar temu bisnis sektor otomotif
Rabu, 16 Oktober 2024 5:23
Perpanjangan insentif EV bakal diputuskan pemerintahan
Jumat, 4 Oktober 2024 15:44
Kemenperin kembangkan layanan pemantauan emisi
Kamis, 3 Oktober 2024 19:14
Kemenperin catat IKI Indonesia naik ke level 52,48
Selasa, 1 Oktober 2024 5:58
Kemenperin berikan pelatihan 3 sektor
Selasa, 24 September 2024 18:23