Saham Jerman berakhir positif, indeks DAX 40 terangkat

id saham Jerman,indeks DAX 40

Saham Jerman berakhir positif, indeks DAX 40 terangkat

Arsip foto - Sesi perdagangan di bursa saham Frankfurt, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Frankfurt, Jerman, 30 Desember 2020. ANTARA/REUTERS/Ralph Orlowski/pri. (REUTERS/RALPH ORLOWSKI)

Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir di wilayah positif pada perdagangan Senin waktu setempat (8/8/2022), mengembalikan penurunan akhir pekan lalu, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 0,84 persen atau 113,76 poin, menjadi menetap di 13.687,69 poin.
 

Indeks DAX 40 merosot 0,65 persen atau 88,75 poin menjadi 13.573,93 poin pada Jumat (5/8/2022), setelah menguat 0,55 persen atau 75,12 poin menjadi 13.662,68 poin pada Kamis (4/8/2022), dan jatuh 1,03 persen atau 138,36 poin menjadi 13.587,56 poin pada Rabu (3/8/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 34 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara enam saham lainnya mengalami kerugian. Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

E.ON SE, sebuah perusahaan pemasok, pengembangan dan pengoperasian energi terbarukan internasional terkatrol 2,71 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Nikkei ditutup di tertinggi 2 bulan ditopang laba perusahaan
Baca juga: Saham Prancis berakhir negatif, tergerus 0,63 persen


Disusul oleh saham perusahaan perancang, produsen, distributor dan penjualan berbagai macam produk otomotif seperti mobil penumpang, truk, van dan bus Jerman Mercedes-Benz Group AG meningkat 2,65 persen, serta perusahaan jasa pemesanan makanan berlangganan mingguan secara daring HelloFresh SE melemah 2,60 persen.

Di sisi lain, Deutsche Post AG, beroperasi dengan nama dagang Deutsche Post DHL Group, sebuah perusahaan jasa pengiriman paket dan manajemen rantai pasokan multinasional Jerman membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 2,72 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan industri farmasi yang memproduksi dan memasarkan produk kesehatan dan pertanian multinasional Jerman Bayer AG kehilangan 0,62 persen, serta perusahaan layanan dialisis ginjal dan memproduksi serta mendistribusikan peralatan dan produk dalam perawatan pasien dialisis Fresenius Medical Care AG jatuh 0,33 persen.