Museum Nasional sebut LCCM 2022 tumbuhkan jiwa nasionalisme pemuda

id lccm 2022,lccm,museum nasional,lomba cerdas cermat

Museum Nasional sebut LCCM 2022 tumbuhkan jiwa nasionalisme pemuda

Plt Kepala Museum Nasional Sri Hartini saat ditemui ANTARA usai Pembukaan LCCM 2022 di Jakarta, Senin (5/9/2022). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Jakarta (ANTARA) - Plt Kepala Museum Nasional Sri Hartini menyebutkan Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) Tahun 2022 merupakan sebuah upaya untuk menumbuhkan dan memperkuat jiwa nasionalisme para pemuda Indonesia.
 

“Ini suatu kesempatan untuk menanamkan ke anak-anak kita, ke peserta didik ini, bahwa sejarah itu penting,” kata Sri dalam Pembukaan LCCM 2022 di Jakarta, Senin. Sri mengatakan LCCM 2022 yang digelar dengan tema "Generasi Unggul, Tangguh dan Berkarakter" tersebut dapat mendekatkan kebudayaan yang ditinggalkan para leluhur melalui materi-materi yang diberikan oleh penyelenggara.

"Materi lomba yang mengandung unsur pengetahuan umum kebudayaan, sejarah perjuangan bangsa dan permuseuman yang dipersiapkan oleh Perkumpulan Prodi Pendidikan Sejarah Indonesia itu dianggap bisa membangunkan rasa saling memiliki, rasa menghargai dan rasa menghormati terhadap semua warisan leluhur yang ada," katanya.
 

LCCM yang sudah diselenggarakan rutin setiap tahun sejak 2015, kata Sri, memberikan energi terhadap terbentuknya rasa nasionalisme pada para peserta yang ikut. Terbukti dengan sikap dan antusiasme mereka yang tidak luntur untuk menjadi yang terbaik bagi bangsa setiap lomba dilaksanakan.

“Bagi saya anak-anak yang selama ini ikut (semangatnya sangat baik). Mungkin justru kita yang tidak bisa ketika diberikan soal-soal seperti itu. Tapi mereka malah bisa, ketika diberikan soal budaya, soal sejarah ataupun peradaban,” ujarnya.

Sri berharap melalui LCCM 2022 yang kini diikuti oleh perwakilan dari 32 provinsi, budaya dapat menjadi roh yang kuat dalam hidup bermasyarakat dan menghargai semua kisah yang terbentuk di atas tanah Indonesia. “Kami ingin ada energi yang masuk dalam diri peserta, dan semua orang yang mengikutinya juga mendengarkan, seperti itu,” ucap Sri.
 

Ia menyebutkan kendala dalam LCCM 2022 yakni Provinsi Kepulauan Riau dan Sulawesi Barat tidak dapat mengikuti lomba. Salah satu penyebabnya adalah adanya kendala terhadap jaringan sinyal yang kurang bagus.

Walaupun demikian, dia mengaku bersama pihak-pihak terkait di masing-masing daerah akan segera menyelesaikan hal tersebut agar seluruh anak-anak dari setiap provinsi dapat ikut serta, dan menjadi yang terbaik bagi bangsa Indonesia.

Baca juga: Museum Sumpah Pemuda mempersembahkan film dokumenter "YAMIN"
Baca juga: Keris Diponegoro sesuai dengan catatan sejarah

“Jadi jangan terus ada image bahwa anak-anak kita itu, anak-anak cerdas itu, hanya soal matematika, kimia, fisika. Tetapi juga harus dengan sejarah. Saya kira ini harus punya tempat juga,” katanya.

LCCM 2022 merupakan sebuah lomba cerdas cermat yang diusung Museum Nasional bersama dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), yang bertujuan untuk menyebarluaskan informasi mengenai kebudayaan serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap budaya Indonesia.

Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 5 September-10 September 2022. Para pemenang akan mendapatkan piala dan sertifikat. Ada pula hadiah berupa uang pembinaan dengan total Rp135 juta.